PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menilai penting adanya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dengan adanya SPBE akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendukung semua program pemerintah, khususnya pemerintah provinsi Kalteng.
Sugianto menyebutkan, SPBE disemua sektor dalam pemerintahan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
“Salah satu sektor yang harus dikembangkan adalah sektor kelautan dan perikanan, antara lain dengan meningkatkan akses pasar bagi pelaku usaha perikanan,” ujarnya, Kamis 27 Januari 2022.
Menanggapi program Gubernur Kalteng ini, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng segera memberikan dukungan agar SPBE di sektor kelautan dan perikanan dapat terlaksana dengan baik. Salah satu aplikasi yang akan dibangun adalah aplikasi marketplace jual beli produk perikanan Pro Ikan Berkah. Hal ini disampaikan Kepala Dislutkan Kalteng H. Darliansjah yang menyambut baik adanya program ini.
“Pengembangan SPBE di sektor kelautan dan perikanan merupakan program Gubernur yang harus kita sambut dengan baik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sehingga pelayanan kelautan dan perikanan dapat terlaksana dengan lebih mudah, efektif, dan efisien,” ucap Darliansjah.
Darliansjah juga menambahkan, aplikasi unggulan yang akan dibangun adalah aplikasi marketplace jual beli produk perikanan Pro Ikan Berkah, guna meningkatkan akses pasar bagi para pelaku usaha perikanan yang bermanfaat untuk meningkatkan volume penjualan, meningkatkan pendapatan, meningkatkan pangsa pasar, memberikan kemudahan terhadap akses jual beli produk perikanan, sekaligus untuk mempromosikan GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) untuk seluruh masyarakat Kalteng.
Aplikasi marketplace jual beli produk perikanan Pro Ikan Berkah ini akan mempermudah pelaku usaha perikanan untuk memasarkan produk-produknya dan memudahkan konsumen untuk memilih produk yang diinginkan sesuai yang ditawarkan sehingga dapat membeli tanpa harus tatap muka secara langsung.
“Yang dapat dipasarkan melalui aplikasi ini merupakan produk perikanan, baik itu produk ikan segar maupun olahannya, berbagai masakan serba ikan, ataupun aksesoris perikanan seperti alat pancing, akuarium dan peralatannya,” jelasnya.
Selain aplikasi marketplace jual beli produk perikanan Pro Ikan Berkah, akan dikembangkan pula aplikasi SPBE Dislutkan Kalteng yang berisi tentang data dan informasi penting di bidang kelautan dan perikanan yang harus disediakan secara up to date dan mudah diakses bagi pemangku kepentingan maupun masyarakat. Aplikasi berbasis elektronik yang akan dibangun ini berisi :
1. Sistem Analisis Ekspor (Infografis)
2. Sistem Informasi AKI (Nilai AKI Periodik)
3. Sistem Informasi CBIB Dan CPIB Yang Sudah Bersertifikat/Belum (berupa form pendaftaran online dan Rekomendasi Sertifikat CBIB/CPIB)
4. Sistem Informasi UPI (Infografis)
5. Sistem Informasi SKP (Yang Sudah Skp/Belum, Form Pendaftaran Online, Rekomendasi SKP)
6. Database Budidaya (Infografis)
7. Sistem Informasi Analisis Pasar Hasil Perikanan
8. Sistem Informasi Perikanan Tangkap
9. Sistem Permohonan SPDN Online
10. Sistem Informasi Data Ruang Laut (Infografis)
11. Sistem Informasi Data Konservasi (Infografis)
12. Sistem Informasi Data Pokmaswas (Infografis)
13. Sistem Informasi Data Kasus/Pelanggaran
14. E-Book Dislutkan
15. Satu Data Dislutkan
Diharapkan dengan adanya aplikasi marketplace jual beli produk perikanan Pro Ikan Berkah ini posisi tawar pelaku usaha perikanan Kalteng dapat semakin baik.
“Selain itu, dengan adanya dukungan SPBE sektor kelautan dan perikanan ini akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik yang cepat, tanggap dan akurat diikuti dengan peningkatan kinerja pembangunan sektor kelautan dan perikanan, selain itu adanya efisiensi anggaran dan meminimalisir terjadinya praktik-praktik KKN,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=68172 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post