PALANGKA RAYA – Pejabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Nuryakin menghadiri Pembukaan Sekolah Intensif Pemuda dan LSM Anti Korupsi Tahun 2021 di Hotel Neo Palma Palangka Raya, Jumat 22 Oktober 2021.
Saat membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah, Pj. Sekda Nuryakin menyampaikan dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan serta berharap dengan diselenggarakannya dapat menjadi momentum yang sangat tepat, untuk meningkatkan kapabilitas dan pengetahuan para pemuda dan LSM yang ada dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, serta turut aktif melakukan pengawasan dan mendorong penyelenggara negara, pegawai negeri, dan aparat penegak hukum, agar dapat menjalankan amanahnya dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.
“Pemuda sebagai generasi penerus dalam memberantas korupsi sangat penting, karena sebagai calon pemimpin bangsa, pemuda harus menanamkan sikap anti korupsi dalam setiap bidang hidupnya, agar korupsi di Indonesia dapat diberantas,” ucapnya.
Penyelenggaraan Sekolah Intensif diharapkan dapat meningkatkan peran serta wawasan pemuda dalam pemberantasan korupsi. Oleh karena itu diperlukan pendidikan antikorupsi yang nantinya dapat berguna untuk membangun sistem pemerintahan yang terintegritas dan menutup peluang terjadinya tindak pidana korupsi (Tipikor), sehingga dapat melahirkan generasi masa depan yang antikorupsi dan juga mampu membawa dampak baik bagi generasi milenial di Kalimantan Tengah kedepannya guna mewujudkan pembangunan Kalimantan Tengah Makin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis).
Nuryakin juga menyampaikan bahwa peran pemuda sangat diperlukan untuk lebih mengoptimalkan proses pemberantasan korupsi, mengingat karakteristik dan sejarah pemuda yang selalu menjadi pelopor perubahan di Indonesia.
“Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya karena Provinsi Kalimantan Tengah dipilih sebagai lokus kedua setelah sebelumnya dilaksanakan pula kegiatan yang sama di Provinsi Jawa Timur. Menjadi komitmen kita bersama, upaya pemberantasan korupsi merupakan salah satu langkah membawa masyarakat menuju kondisi yang lebih baik, guna mewujudkan pembangunan bangsa dan negara,” ucap Nuryakin.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia Brigjen Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapabilitas dan pengetahuan para pemuda dan LSM dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
“Selain itu diharapkan agar peserta sekolah ini nantinya turut aktif melakukan pengawasan dan mendorong penyelenggara negara, pegawai negeri dan aparat penegak dapat menjalankan amanahnya dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. Serta menggunakan pendekatan tiga senjata trisula dalam pemberantasan korupsi, yaitu pendidikan, pencegahan dan penindakan,” tutupnya.
(vi/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=60522 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post