PALANGKA RAYA – Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng Lies Fahimah menghadiri Rapat Koordinasi Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021. Rakor dihadiri secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu 1 September 2021.
Rapat dipimpin langsung oleh Sesditjen Bina Keuda Komedi. Pertemuan ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan dari masing-masing Daerah dalam penyelenggaraan PON di Papua. Dalam arahannya Komedi menyampaikan bahwa Kalteng untuk realisasi dukungan dana penyelenggaraan PON XX di Papua masih dibawah 50%.
“Realiasasi yang dibawah 50 persen, ada 7 Provinsi yakni Kalteng, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara,” ucap Komedi.
Lebih lanjut Komedi mengatakan, realisasi dukungan dana untuk penyelenggaraan PON XX di Kalteng baru mencapai 30%, rencana realisasi sampai dengan 31 Agustus 2021.
Sementara itu sebagai perwakilan dari pemerintah provinsi, Lies mengklarifikasi pernyataan dari Sesditjen Bina Keuda yang menyampaikan bahwa realisasi Kalteng baru mencapai 30%.
Lies Fahimah dalam laporannya menyampaikan bahwa hibah untuk KONI realisasi yakni sudah Rp10 M dari kurang lebih Rp11,7 M yang artinya realisasi sudah mencapai 88% dan untuk NPC sebesar 30%.
“Tadi kami mendapatkan informasi bahwa Kalteng berada di 7 Provinsi yang kurang dari 50%. Untuk PON, itu dari anggaran kurang lebih Rp11,7 M, kami sudah realisasi Rp10 M. Masih tersisa Rp1,764 M dalam proses anggaran mendahului perubahan termasuk untuk penanganan. Dengan demikian data telah kami klarifikasi secara langsung,” jelas Lies.
Sebagaimana diketahui, Gebyar PON XX yang berlangsung Oktober tahun 2021 tinggal menghitung hari. Semua persiapan sarana dan prasarana buat penyelenggaraan PON XX di Papua dipastikan harus siap 100 persen, jelang hari H yang berlangsung pada tanggal 2-15 Oktober 2021. Diketahui juga bahwa event Peparnas XVI juga diadakan pada Bulan November 2021 di lokasi yang sama yakni di Papua.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post