PALANGKA RAYA – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Yulistra Ivo Sugianto Sabran menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengembangan Program PAUD Berkualitas dengan Layanan Holistik Integratif secara daring melalui video conference di Aula Serba Guna Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Selasa 22 Juni 2021.
Bunda PAUD Yulistra Ivo mengatakan masa usia dini merupakan masa kritis tumbuh kembang anak yang akan menentukan perkembangan anak pada tahap selanjutnya. Seluruh dimensi pengembangan akan tumbuh dan berkembang, saling mempengaruhi dan dipengaruhi satu dengan lainnya. Untuk itu, anak membutuhkan stimulasi holistik atau menyeluruh yang meliputi stimulasi pendidikan, kesehatan dan gizi, dan psikososial.
Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
“Melalui Sosialisasi Pengembangan PAUD Holistik Integratif pada hari ini, saya berharap layanan pendidikan anak usia dini dapat terlaksana dengan baik, selanjutnya proses pembelajaran yang ada dalam lingkungan PAUD terus berkembang, sehingga ke depan nantinya terus melahirkan anak-anak yang memiliki kesiapan, baik dari segi akhlak, pengetahuan umum, serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan jenjang pendidikan yang akan ditempuh selanjutnya,” ungkap Yulistra Ivo.
Pada kesempatan itu, dia juga berharap Pokja Bunda PAUD dapat bekerja secara optimal karena Pokja Bunda PAUD adalah perpanjangan dari Bunda PAUD dalam melaksanakan program-program yang telah direncanakan, sehingga pencapaian kinerja akan lebih maksimal. Mengingat besarnya berbagai persoalan dan tantangan yang dihadapi, Pemerintah Provinsi Kalteng membutuhkan dukungan dari semua pihak karena PAUD memiliki peran yang strategis dalam pengembangan sumber daya manusia.
“Saat ini, Provinsi Kalimantan Tengah juga dihadapkan pada masalah stunting yang bukan sekadar masalah kesehatan dan gizi yang buruk, tetapi juga aspek tidak langsung penyebab lainnya. Oleh karena itu, intervensi untuk mencegah stunting bukan hanya terkait dengan kesehatan dan gizi, tetapi juga dengan bidang lainnya. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi salah intervensi utama dalam percepatan pencegahan stunting,” tuturnya.
Lebih lanjut, disampaikan juga bahwa peran PAUD menjadi sangat penting sebagai forum untuk memberikan edukasi tentang pola makan, pola asuh, dan pola sanitasi kepada para orang tua, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan. PAUD juga penting untuk memberikan stimulasi bagi perkembangan kognitif dan tumbuh kembang anak.
“Mari kita bersama-sama memberikan yang terbaik untuk pendidikan PAUD di Bumi Tambun Bungai ini. Ciptakan inovasi dalam program yang direncanakan dengan baik, saling menyemangati, saling mendukung, tambah wawasan kita, dan tentunya tambah prestasi,” pungkas Ivo.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post