PALANGKA RAYA – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nurul Edy menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Kalteng yang dibacakan saat membuka acara kegiatan Temu Teknis Penyuluh Pertanian dan Rembug Paripurna Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu 17 Juni 2021.
Edy menyampaikan dalam era pembangunan yang semakin kompleks dan kompetitif ini, petani atau nelayan dihadapkan pada tantangan yang semakin besar, baik dalam aspek penanganan maupun pemasarannya. KTNA mempunya peran yang penting dalam hal penyampaian informasi, percepatan inovasi teknologi serta pendampingan berbagai program pemerintah di tingkat lapangan.
“Oleh karena itu, organisasi KTNA diharapkan dapat menjadi sarana konsolidasi bagi para petani, tempat berkomunikasi untuk mempromosikan hasil-hasil pertanian di wilayah masing-masing,” ujar Edy.
Dia juga menambahkan pertanian merupakan salah satu penunjang perekonomian nasional. Oleh karena itu, pembangunan pertanian masih menjadi prioritas pembangunan. Provinsi Kalimantan Tengah menetapkan pertanian menjadi salah satu sektor unggulan dalam pembangunan ekonomi.
Dalam kurun waktu 2 tahun ini, pemerintah pusat dan pemerintah Kalimantan Tengah menjalankan kegiatan food estate yang merupakan komitmen nasional yang menetapkan Kalimantan Tengah sebagai penyangga pangan nasional.
“Gubernur juga memberikan apresiasi kepada petugas-petugas lapangan yang tidak mengenal lelah dalam melakukan pendampingan berbagai program pembangunan pertanian dan mengajak semua pengurus KTNA Provinsi Kalimantan Tengah saling bersinergi dengan penyuluh swadaya untuk turut serta dalam pendampingan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menuju arah Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) agar dapat memberikan masukan atas permasalahan yang ada di lapangan,” ucapnya.
Tidak lupa Pemprov Kalteng juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus KTNA yang akan mengakhiri masa bakti dan memberikan selamat untuk pelaksanaan Rembug Paripurna yang akan memilih kepengurusan berikutnya dan menetapkan program kerja KTNA.
“Diharapkan KTNA dapat menjadi wadah dalam memperjuangkan kepentingan petani sekaligus sebagai sarana konsolidasi, komunikasi dan tukar informasi agar terjalin kemitraan dalam mempromosikan hasil-hasil pertanian Kalimantan Tengah,” harapnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post