PALANGKA RAYA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata. Terkait hal itu, Kadisbudpar Kalteng, Guntur Talajan menyampaikan pariwisata sebagai sektor strategis serta memiliki peran penting bagi perekonomian nasional dan bisa menjadi salah satu instrumen dalam menyongsong pemulihan ekonomi.
“Namun sayangnya, sama halnya dengan target kepariwisataan nasional, target kepariwisataan daerah saat ini sulit tercapai,” ujar Guntur, Sabtu 29 Mei 2021. Bidang pariwisata sedikitnya menghadapi tiga tantangan utama, yakni adanya perubahan perilaku dan keinginan wisatawan dalam menghadapi wabah global, serta pencitraan positif Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah sebagai destinasi pariwisata yang aman, teliti, dan tepat dalam mengelola Covid-19 serta ketersediaan kapasitas dan kualitas produk wisata.
“Terlebih, mengatasi situasi sulit di masa pandemi Covid-19 yang menekan pelaku usaha pariwisata dan perhotelan. Untuk itu, diperlukan juga kecepatan dalam mengambil keputusan yang cermat dan tepat, mengawasi serta mengevaluasi sektor pariwisata,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya Ikhwanudin menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 memberi tantangan besar bukan hanya pada sistem pemerintahan saja, tetapi khususnya dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan sektor usaha pariwisata yang sangat terdampak mengalami penurunan secara ekonomi di tingkat daerah.
Pihaknya sendiri saat ini tengah menggelar Rapat Kerja Daerah Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah, dengan tema ” Kesehatan Pulih, Pariwisata dan Ekonomi Bangkit”. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 27 hingga 29 Mei 2021 bertempat di Hotel Aquarius, Sampit Kotawaringin Timur.
“Rakerda Bidang Kebudayaan dan Pariwisata ini, untuk melakukan sinkronisasi program dan kegiatan urusan kebudayaan dan pariwisata serta merumuskan kebijakan untuk mendorong terjadinya reorientasi dan mengakselerasi sumber daya yang dimiliki guna mengatasi tantangan yang ada dan mempercepat pencapaian target indikator kinerja utama daerah Bidang Kebudayaan dan Pariwisata yang telah dicanangkan dalam RPJMD,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post