PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara daring melalui konferensi video dari Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, pada Senin 3 Mei 2021 pagi.
Fahrizal Fitri menjelaskan berdasarkan hasil rakor tersebut seluruh Pemerintah Daerah dan Forkopimda diminta untuk tetap waspada dan tidak boleh kendor terhadap ancaman penyebaran Covid-19, terlebih menjelang lebaran yang biasanya akan diikuti peningkatan aktivitas dan mobilitas atau pergerakan masyarakat, termasuk mudik.
“Pagi hari ini tadi kita Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Kemendagri. Dari beberapa sumber, dari Menteri, dari BNPB, dari TNI-Polri juga, termasuk BIN. Intinya adalah dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan, tentu ada aktivitas mudik. Intinya jangan sampai perayaan Hari Raya Besar keagamaan ini, Idul Fitri ini jadi (menimbulkan) klaster baru,” jelas Sekda.
Fahrizal menambahkan, seluruh komponen diminta untuk bergerak melakukan pembangunan pos-pos penyekatan, mengingat per tanggal 6 Mei pemerintah memberlakukan larangan mudik. Kebijakan tersebut juga berlaku di Kalteng sehingga perlu dilakukan pengetatan terhadap proses ini. Di Kalteng sejumlah posko dibangun seperti di Kapuas, Barito Timur, dan Lamandau.
Sekda Fahrizal Fitri kemudian mengatakan bahwa rencananya Forkopimda akan melakukan pengecekan untuk memantau situasi di lapangan, di samping juga melihat langsung penerapan protokol kesehatan di fasilitas-fasilitas umum, seperti pasar dan rumah ibadah.
“Kita berharap dengan adanya gerakan dari Provinsi ini juga diikuti oleh kabupaten/kota dan turun sampai ke tingkat RT. Sampai saat ini Kalimantan Tengah masih masuk zona yang diterapkan PPKM,” pungkas Sekda.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post