PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ke lokasi Food Estate di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Selasa 6 April 2021.
Pada kesempatan itu, Luhut mengunjungi lokasi Food Estate di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan didampingi sejumlah menteri antara lain Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan jajaran pejabat dari kementerian terkait.
Di lokasi Blok A, Menko Luhut melakukan briefing singkat bersama para menteri tentang kemajuan yang telah dicapai oleh masing-masing kementerian terkait antara lain Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR dan Kemendes PDTT bersama tim ahli. Kemudian meninjau para petani Dadahup yang tengah menanam padi.
“Presiden perintahkan kami, ini (food estate) harus jadi. Peran Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian dan Kemendes PDTT harus bersinergi untuk menuntaskan ini semua,” tegas Luhut.
Selain itu penting pula menurut Luhut, kolaborasi tenaga ahli dalam bidang Food Estate dan bioteknologi dengan Universitas Palangka Raya. Implementasi teknologi informasi dan komunikasi juga merupakan faktor dukung yang mengemuka saat ini, dalam sarana produksi dan pasca produksi, penggunaaan serta satelit penginderaan jarak jauh dalam panen.
”Selain itu kita ingin meningktakan alat dan mesin pertanian (alsintan), lebih murah dan lebih mudah pengoperasiannya. Produksi alsintan dalam negeri wajib digunakan di sini. Pemeliharaannya tadi saya lihat baru jalan, ditingkatkan ke depan,” kata Luhut.
Luhut pun meminta untuk memperkuat program pendampingan baik pemerintah maupun offtaker pada petani. Dalam hal Universitas Palangka Raya mainkan peran (pendampingan) ini, Gubernur berkewajiban membantu sinergitas ini agar Univesitas Palangka Raya terlibat langsung dalam food estate.
”Kita bangsa besar tapi harus satu. Spirit ini kita pegang. Jangan main-main di sini, harus serius, transparan, sekarang jaman digital tidak ada yang rahasia lagi ke depan,” tegasnya.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyatakan optimis program Food Estate yang dipercayakan pemerintah pusat kepada Kalimantan Tengah optimis berhasil. Hal itu didukung beberapa faktor antara lain ada tenaga ahli, ada Pokja di Universitas Palangka Raya.
“Yang penting ijinkan saya ada komunikasi yang intens antara Kementerian dan Pemda baik Provinsi maupun Kabupaten. Di mana kekompakan ada pasti akan ada ending yang bagus nantinya,” ungkap Gubernur.
Disamping itu Gubernur menekankan pentingnya status lahan di daerah Dadahup. Harus ada kepastian dari Kementerian ATR, di dipastikan karena sudah 15 tahun (lahannya) terlantar harus dikembalikan kepada negara. Kepastian hukum dari pemerintah lebih penting.
(vi/matakalteng.co.id)
Discussion about this post