PALANGKA RAYA – Sedikitnya 21 peserta bersaing mengikuti tes wawancara Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (KominfoSantik), Jumat 26 Maret 2021.
Uji kompetensi ini dilakukan selama dua hari, yaitu tanggal 24 – 25 Maret 2021, pelaksanaan uji kompetensi dibagi menjadi 3 tahapan yakni tes tertulis, psikotes dan wawancara. Sementara untuk pelaksanaan tes wawancara yang merupakan tahapan terakhir akan dilaksanakan pada 26 – 27 Maret 2021. Jumlah peserta awal ada 44 peserta, dipangkas hingga 21 orang untuk tahap selanjutnya. Sebanyak 21 peserta hasil seleksi ini nantinya akan kembali diseleksi oleh DPRD Prov. Kalteng.
“Hari ini kami mengadakan tahapan terakhir tes, yaitu tes wawancara sebelum ditetapkan 21 peserta yang akan masuk ke tahap berikutnya yaitu tes di DPRD Prov. Kalteng. DPRD Prov. Kalteng yang memutuskan dari 21 orang akan diambil 7 orang dengan rangking di atas untuk menjadi calon komisioner KPID Prov. Kalteng untuk 3 Tahun kedepan,” jelas Plt. Kepala Dinas KominfoSantik Kalteng Agus Siswadi selaku Ketua Sekretariat seleksi KPID Prov. Kalteng.
Lebih lanjut Agus mengatakan pelaksanaan tes wwawancara ini dilaksanakan secara daring. Masing-masing peserta akan bertemu dengan ke-5 tim seleksi yang melakukan wawancara. Tim Seleksi yang melakukan wawancara diantaranya Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPID Prov. Kalteng H. Nurul Edy serta tim Seleksi Calon Anggota KPID Prov. Kalteng yakni H. Bulkani, Jhon Retei Alfrisandi, Raih Tiup dan Hj. Norhasanah.
Salah seorang peserta Achmad Ari Ponda mengatakan tes wawancara tersebut merupakan tahap ketiga dalam rangkaian seleksi, setelah sebelumnya seleksi administrasi dan uji kompetensi.
“Hasil dari proses-proses yang kami lalui mulai dari tes tertulis, kemudian psikotes sampai yang hari ke tiga ini yakni wawancara”, tutur Achmad Ari Ponda.
“Syukur Alhamdulilah berjalan dengan baik dan pihak Panitia seleksi juga pelayanannya luar biasa bagus, jadi proses-proses ini jarang sekali kami temui, ini betul-betul mengarah pada kapasitas seseorang. Artinya nanti akan terpilihnya seorang anggota KPID yang memang mapan dan berkualitas, itu harapan kita ke depan untuk pelayanan publik di bidang penyiaran,” harapnya Achmad Ari Ponda.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post