PALANGKA RAYA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto mengunjungi Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) untuk memantau dan meninjau lokasi kawasan Food Estate dan progres peningkatan Daerah lumbung Pangan Nasional di Kalteng, Rabu 10 Maret 2021 siang.
Kunjungan Menhan di Provinsi Kalteng saat ini untuk menindaklanjuti Rapat Menhan dan Wakil Menhan dengan Presiden RI pada tanggal 17 Mei 2020 tentang Revisi Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2014 dan Pembentukan Badan Cadangan Logistik Strategis untuk Pertahanan Negara.
Menhan bersama Gubernur dan rombongan kemudian menaiki helikopter menuju ke Desa Tewaibaru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, untuk meninjau salah satu lahan pengembangan Food Estate, penunjang food estate di wilayah Kabupaten
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran yang mendampingi Menhan Prabowo mengharapkan program food estate di Kalteng dapat berjalan baik.
“Pada kunjungan kali ini Menhan mengunjungi lahan food estate yang berada di Kabupaten Gunung Mas. Saya berharap Food Estate di Kabupaten Gunung Mas dapat berjalan dengan baik dan masyarakat setempat dapat ikut berpartisipasi mensukseskan program Food Estate, di wilayah Kalteng,” ujar Gubernur Sugianto.
Diketahui sebelumnya Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertahanan melakukan pengembangan komoditas pangan lokal seperti singkong atau ubi kayu di Kalteng tepatnya di Kabupaten Gunung Mas yang dilakukan secara bertahap. Kebijakan ini guna mendukung program cadangan pangan Strategis Nasional.
Beberapa waktu lalu, Gubernur H. Sugianto Sabran juga mengunjungi wilayah Gunung Mas, untuk melihat langsung para petani menyiapkan bibit singkong dan lokasi penanaman oleh warga.
Camat Sepang Sayusdi mengatakan lahan singkong yang sudah siap ditananm di Kabupaten Gunung Mas seluas 537 Hektare (Ha). “Berdasarkan informasi di lapangan luasan wilayah food estate yang sudah dipersiapkan sebesar 537 hektar,” ucap Camat Sepang Sayusdi.
Lahan singkong tersebut berada di bawah tanggung jawab Menhan Prabowo Subianto. Berbagai varietas singkong yang dikembangkan antara lain Kristal merah, Iding, carvita 25, revita R1, Malang 4, Litbang UK2, Darul Hidayah, UJ 5, Adira 4 dan lain-lain. Macam-macam varietas singkong yang akan ditanam berdasarkan kesesuaian lahan dan tujuan akhir pengembangan (produk) bahan baku pangan dan industri.
(vi/matakalteng.co.id)
Discussion about this post