PALANGKA RAYA – Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020 lalu, pemerintah terus berusaha menekan penyebarannya. Beberapa upaya yang dilakukan salah satunya dengan melakukan pembatasan aktivitas seperti perkantoran, sekolah hingga rumah ibadah yang bisa mengumpulkan banyak orang.
Hal ini ternyata berdampak pada kebiasaan masyarakat yang dulunya beraktifitas di luar rumah beralih lebih banyak menghabiskan waktu berada di rumah. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lebih banyak mengandalkan belanja online dan barang yang dibeli berasal dari luar Kalimantan Tengah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kalteng Yulindra Dedy menyebutkan selama masa pandemi sendiri terjadi peningkatan kargo barang yang dimulai dari bulan Maret hingga akhir tahun 2020. Peningkatan kargo sendiri disebutkannya mengalami kenaikan hampir 200 persen dari biasanya.
“Peningkatan ini mencapai 200 persen dari biasanya, dan saat ini sudah ada pesawat khusus angkutan kargo,” ujar Yulindra.
Peningkatan kargo ini membuktikan bahwa masyarakat Kalteng lebih banyak melakukan pembelanjaan online daripada lokal. Di satu sisi kondisi saat ini memang meminta masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah.
Diketahui akibat pembatasan sosial karena pandemi sejumlah maskapai mengurangi penerbangan, yang mengakibatkan kerugian bagi maskapai. Namun, saat ini angkutan udara untuk penumpang sudah mulai beraktivitas sehingga tidak sepenuhnya oleh angkutan khusus kargo,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post