PALANGKA RAYA – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Forkopimda Prov. Kalteng) menggelar Apel Pengecekan Kesiapan Pengamanan Perayaan Natal Tahun 2020 dan Patroli Skala Besar di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis 24 Desember 2020.
Apel ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri yang mewakili Gubernur Kalimantan Tengah. Dalam amanat tertulis yang disampaikan Sekda Fahrizal Fitri diselenggarakannya apel ini sebagai bentuk kesiapan bersama antara unsur Polri bersama dengan TNI, Pemerintah Daerah serta mitra Kamtibmas lainnya, dalam aspek kesiapan personel maupun sarana dan prasarana, yang akan dilibatkan guna mendukung Pengamanan Perayaan Natal 2020 di Provinsi Kalimantan Tengah.
Gubernur dalam sambutannya menegaskan, Pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, akibat pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda.
Untuk itu, imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan harus dilakukan secara masif untuk mencegah penyebaran Covid-19, terlebih lagi lonjakan kasus Covid-19 di Kalteng selama 2 (dua) bulan terakhir ini sudah mengkhawatirkan.
“Sebagai tenaga pengamanan, tugas saudara dan tentunya juga tugas kita bersama memberikan imbauan dan mengingatkan warga yang merayakan Natal tahun 2020, untuk mematuhi Prosedur Protokol Kesehatan secara ketat, sehingga dapat terhindar dari penularan Covid-19,” ujar Fahrizal.
Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan pengamanan Natal tahun 2020 menjadi hal utama yang dilakukan, termasuk dalam kegiatan ibadah harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini sejalan dengan Maklumat Kapolri Nomor 4 tahun 2020 tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan libur, di mana agar masyarakat tidak menyelenggarakan kegiatan yang mengundang kerumunan orang banyak di tempat umum.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menekankan beberapa hal kepada seluruh peserta Apel, sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral yang kokoh dalam pelaksanaan tugas kita di tengah-tengah masyarakat;
2. Melakukan deteksi dini terhadap berbagai ancaman faktual yang dapat merusak kerukunan antarumat beragama dan memecah belah nilai persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Melakukan penggalangan terhadap tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat agar ikut berperan dan mengimbau masyarakat untuk wajib mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas;
4. Mengaktifkan kegiatan operasi yustisi guna menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan;
5. Bersinergi dengan satgas Covid-19, melakukan pembubaran terhadap kerumunan massa di tempat umum yang melanggar Protokol Kesehatan, guna menekan penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah.
Terakhir Gubernur melalui Sekda Fahrizal Fitri pun menyampaikan apresiasi kepada segenap personel yang terlibat dalam pengamanan Natal tahun 2020 di Provinsi Kalimantan Tengah. “Semoga tugas yang saudara lakukan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Natal tahun 2020, serta dicatat sebagai bentuk nilai ibadah,” pungkasnya.
Kegiatan apel ini dirangkai pula dengan Ikrar Kebangsaan oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat, yang menyatakan dukungannya terhadap TNI-Polri dalam menegakkan Protokol Kesehatan serta mengamankan Perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021.
Usai pelaksanaan Apel, dengan mengendarai motor, Sekda Fahrizal Fitri bersama-sama dengan Forkopimda Kalteng kemudian melakukan Patroli Skala Besar, yaitu Patroli Dialogis untuk memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 kepada masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah Natal di sejumlah titik di Kota Palangka Raya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post