PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran diwakili Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-wilayah Kalimantan Tengah, di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Selasa 15 Desember 2020.
Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada daerah-daerah yang telah membentuk TPKAD. Pembentukan TPKAD diharapkan dapat mempercepat dan akselerasi program untuk peningkatan akses keuangan yang optimal.
“Sehubungan dengan itu, sebagai wujud dukungan anggaran, masing-masing Kepala Perangkat Daerah terkait dapat melakukan penganggaran untuk melaksanakan program percepatan akses keuangan tersebut,” ujar Fahrizal.
Sekretaris Daerah Prov. Kalteng mengutarakan bahwa TPAKD telah melaksanakan berbagai program selama Tahun 2020, antara lain program utamanya adalah kredit “UMKM Berkah” melawan rentenir serta Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Program tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta akses keuangan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Prov. Kalteng.
“Dengan adanya kredit program berbiaya rendah saya harapkan ketergantungan masyarakat dan pelaku usaha terhadap rentenir dapat ditekan,” ucapnya.
Demikian halnya apresiasi pemerintah terhadap Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), salah satunya melalui Bank Kalteng yang telah memberikan pembukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng juga mengapresiasi Bank Kalteng yang sukses menginisiasi program kredit melawan rentenir tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi perbankan yang telah menjalankan program tersebut, salah satunya yaitu Bank Kalteng yang telah berhasil memberikan pemukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu”, tutup Fahrizal Fitri.
Turut hadir Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristianti Puji Rahayu, Kepala Perangkat Daerah terkait serta para tamu undangan lainnya. Hadir secara virtual para Direksi dan Pemimpin Cabang Lembaga Jasa Keuangan dan para Ketua Asosiasi dan Forum Koordinasi Industri Jasa Keuangan Prov. Kalteng.
(vi/matakalteng.com)
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran diwakili Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-wilayah Kalimantan Tengah, di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Selasa 15 Desember 2020.
Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada daerah-daerah yang telah membentuk TPKAD. Pembentukan TPKAD diharapkan dapat mempercepat dan akselerasi program untuk peningkatan akses keuangan yang optimal.
“Sehubungan dengan itu, sebagai wujud dukungan anggaran, masing-masing Kepala Perangkat Daerah terkait dapat melakukan penganggaran untuk melaksanakan program percepatan akses keuangan tersebut,” ujar Fahrizal.
Sekretaris Daerah Prov. Kalteng mengutarakan bahwa TPAKD telah melaksanakan berbagai program selama Tahun 2020, antara lain program utamanya adalah kredit “UMKM Berkah” melawan rentenir serta Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Program tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta akses keuangan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Prov. Kalteng.
“Dengan adanya kredit program berbiaya rendah saya harapkan ketergantungan masyarakat dan pelaku usaha terhadap rentenir dapat ditekan,” ucapnya.
Demikian halnya apresiasi pemerintah terhadap Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), salah satunya melalui Bank Kalteng yang telah memberikan pembukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng juga mengapresiasi Bank Kalteng yang sukses menginisiasi program kredit melawan rentenir tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi perbankan yang telah menjalankan program tersebut, salah satunya yaitu Bank Kalteng yang telah berhasil memberikan pemukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu”, tutup Fahrizal Fitri.
Turut hadir Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristianti Puji Rahayu, Kepala Perangkat Daerah terkait serta para tamu undangan lainnya. Hadir secara virtual para Direksi dan Pemimpin Cabang Lembaga Jasa Keuangan dan para Ketua Asosiasi dan Forum Koordinasi Industri Jasa Keuangan Prov. Kalteng.
(vi/matakalteng.com)
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran diwakili Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-wilayah Kalimantan Tengah, di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Selasa 15 Desember 2020.
Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada daerah-daerah yang telah membentuk TPKAD. Pembentukan TPKAD diharapkan dapat mempercepat dan akselerasi program untuk peningkatan akses keuangan yang optimal.
“Sehubungan dengan itu, sebagai wujud dukungan anggaran, masing-masing Kepala Perangkat Daerah terkait dapat melakukan penganggaran untuk melaksanakan program percepatan akses keuangan tersebut,” ujar Fahrizal.
Sekretaris Daerah Prov. Kalteng mengutarakan bahwa TPAKD telah melaksanakan berbagai program selama Tahun 2020, antara lain program utamanya adalah kredit “UMKM Berkah” melawan rentenir serta Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Program tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta akses keuangan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Prov. Kalteng.
“Dengan adanya kredit program berbiaya rendah saya harapkan ketergantungan masyarakat dan pelaku usaha terhadap rentenir dapat ditekan,” ucapnya.
Demikian halnya apresiasi pemerintah terhadap Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), salah satunya melalui Bank Kalteng yang telah memberikan pembukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng juga mengapresiasi Bank Kalteng yang sukses menginisiasi program kredit melawan rentenir tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi perbankan yang telah menjalankan program tersebut, salah satunya yaitu Bank Kalteng yang telah berhasil memberikan pemukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu”, tutup Fahrizal Fitri.
Turut hadir Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristianti Puji Rahayu, Kepala Perangkat Daerah terkait serta para tamu undangan lainnya. Hadir secara virtual para Direksi dan Pemimpin Cabang Lembaga Jasa Keuangan dan para Ketua Asosiasi dan Forum Koordinasi Industri Jasa Keuangan Prov. Kalteng.
(vi/matakalteng.com)
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran diwakili Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-wilayah Kalimantan Tengah, di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Selasa 15 Desember 2020.
Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada daerah-daerah yang telah membentuk TPKAD. Pembentukan TPKAD diharapkan dapat mempercepat dan akselerasi program untuk peningkatan akses keuangan yang optimal.
“Sehubungan dengan itu, sebagai wujud dukungan anggaran, masing-masing Kepala Perangkat Daerah terkait dapat melakukan penganggaran untuk melaksanakan program percepatan akses keuangan tersebut,” ujar Fahrizal.
Sekretaris Daerah Prov. Kalteng mengutarakan bahwa TPAKD telah melaksanakan berbagai program selama Tahun 2020, antara lain program utamanya adalah kredit “UMKM Berkah” melawan rentenir serta Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Program tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta akses keuangan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Prov. Kalteng.
“Dengan adanya kredit program berbiaya rendah saya harapkan ketergantungan masyarakat dan pelaku usaha terhadap rentenir dapat ditekan,” ucapnya.
Demikian halnya apresiasi pemerintah terhadap Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), salah satunya melalui Bank Kalteng yang telah memberikan pembukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng juga mengapresiasi Bank Kalteng yang sukses menginisiasi program kredit melawan rentenir tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi perbankan yang telah menjalankan program tersebut, salah satunya yaitu Bank Kalteng yang telah berhasil memberikan pemukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu”, tutup Fahrizal Fitri.
Turut hadir Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristianti Puji Rahayu, Kepala Perangkat Daerah terkait serta para tamu undangan lainnya. Hadir secara virtual para Direksi dan Pemimpin Cabang Lembaga Jasa Keuangan dan para Ketua Asosiasi dan Forum Koordinasi Industri Jasa Keuangan Prov. Kalteng.
(vi/matakalteng.com)
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran diwakili Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-wilayah Kalimantan Tengah, di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Selasa 15 Desember 2020.
Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada daerah-daerah yang telah membentuk TPKAD. Pembentukan TPKAD diharapkan dapat mempercepat dan akselerasi program untuk peningkatan akses keuangan yang optimal.
“Sehubungan dengan itu, sebagai wujud dukungan anggaran, masing-masing Kepala Perangkat Daerah terkait dapat melakukan penganggaran untuk melaksanakan program percepatan akses keuangan tersebut,” ujar Fahrizal.
Sekretaris Daerah Prov. Kalteng mengutarakan bahwa TPAKD telah melaksanakan berbagai program selama Tahun 2020, antara lain program utamanya adalah kredit “UMKM Berkah” melawan rentenir serta Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Program tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta akses keuangan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Prov. Kalteng.
“Dengan adanya kredit program berbiaya rendah saya harapkan ketergantungan masyarakat dan pelaku usaha terhadap rentenir dapat ditekan,” ucapnya.
Demikian halnya apresiasi pemerintah terhadap Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), salah satunya melalui Bank Kalteng yang telah memberikan pembukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng juga mengapresiasi Bank Kalteng yang sukses menginisiasi program kredit melawan rentenir tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi perbankan yang telah menjalankan program tersebut, salah satunya yaitu Bank Kalteng yang telah berhasil memberikan pemukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu”, tutup Fahrizal Fitri.
Turut hadir Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristianti Puji Rahayu, Kepala Perangkat Daerah terkait serta para tamu undangan lainnya. Hadir secara virtual para Direksi dan Pemimpin Cabang Lembaga Jasa Keuangan dan para Ketua Asosiasi dan Forum Koordinasi Industri Jasa Keuangan Prov. Kalteng.
(vi/matakalteng.com)
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran diwakili Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-wilayah Kalimantan Tengah, di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Selasa 15 Desember 2020.
Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada daerah-daerah yang telah membentuk TPKAD. Pembentukan TPKAD diharapkan dapat mempercepat dan akselerasi program untuk peningkatan akses keuangan yang optimal.
“Sehubungan dengan itu, sebagai wujud dukungan anggaran, masing-masing Kepala Perangkat Daerah terkait dapat melakukan penganggaran untuk melaksanakan program percepatan akses keuangan tersebut,” ujar Fahrizal.
Sekretaris Daerah Prov. Kalteng mengutarakan bahwa TPAKD telah melaksanakan berbagai program selama Tahun 2020, antara lain program utamanya adalah kredit “UMKM Berkah” melawan rentenir serta Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Program tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta akses keuangan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Prov. Kalteng.
“Dengan adanya kredit program berbiaya rendah saya harapkan ketergantungan masyarakat dan pelaku usaha terhadap rentenir dapat ditekan,” ucapnya.
Demikian halnya apresiasi pemerintah terhadap Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), salah satunya melalui Bank Kalteng yang telah memberikan pembukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng juga mengapresiasi Bank Kalteng yang sukses menginisiasi program kredit melawan rentenir tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi perbankan yang telah menjalankan program tersebut, salah satunya yaitu Bank Kalteng yang telah berhasil memberikan pemukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu”, tutup Fahrizal Fitri.
Turut hadir Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristianti Puji Rahayu, Kepala Perangkat Daerah terkait serta para tamu undangan lainnya. Hadir secara virtual para Direksi dan Pemimpin Cabang Lembaga Jasa Keuangan dan para Ketua Asosiasi dan Forum Koordinasi Industri Jasa Keuangan Prov. Kalteng.
(vi/matakalteng.com)
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran diwakili Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-wilayah Kalimantan Tengah, di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Selasa 15 Desember 2020.
Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada daerah-daerah yang telah membentuk TPKAD. Pembentukan TPKAD diharapkan dapat mempercepat dan akselerasi program untuk peningkatan akses keuangan yang optimal.
“Sehubungan dengan itu, sebagai wujud dukungan anggaran, masing-masing Kepala Perangkat Daerah terkait dapat melakukan penganggaran untuk melaksanakan program percepatan akses keuangan tersebut,” ujar Fahrizal.
Sekretaris Daerah Prov. Kalteng mengutarakan bahwa TPAKD telah melaksanakan berbagai program selama Tahun 2020, antara lain program utamanya adalah kredit “UMKM Berkah” melawan rentenir serta Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Program tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta akses keuangan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Prov. Kalteng.
“Dengan adanya kredit program berbiaya rendah saya harapkan ketergantungan masyarakat dan pelaku usaha terhadap rentenir dapat ditekan,” ucapnya.
Demikian halnya apresiasi pemerintah terhadap Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), salah satunya melalui Bank Kalteng yang telah memberikan pembukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng juga mengapresiasi Bank Kalteng yang sukses menginisiasi program kredit melawan rentenir tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi perbankan yang telah menjalankan program tersebut, salah satunya yaitu Bank Kalteng yang telah berhasil memberikan pemukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu”, tutup Fahrizal Fitri.
Turut hadir Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristianti Puji Rahayu, Kepala Perangkat Daerah terkait serta para tamu undangan lainnya. Hadir secara virtual para Direksi dan Pemimpin Cabang Lembaga Jasa Keuangan dan para Ketua Asosiasi dan Forum Koordinasi Industri Jasa Keuangan Prov. Kalteng.
(vi/matakalteng.com)
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran diwakili Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-wilayah Kalimantan Tengah, di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Selasa 15 Desember 2020.
Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada daerah-daerah yang telah membentuk TPKAD. Pembentukan TPKAD diharapkan dapat mempercepat dan akselerasi program untuk peningkatan akses keuangan yang optimal.
“Sehubungan dengan itu, sebagai wujud dukungan anggaran, masing-masing Kepala Perangkat Daerah terkait dapat melakukan penganggaran untuk melaksanakan program percepatan akses keuangan tersebut,” ujar Fahrizal.
Sekretaris Daerah Prov. Kalteng mengutarakan bahwa TPAKD telah melaksanakan berbagai program selama Tahun 2020, antara lain program utamanya adalah kredit “UMKM Berkah” melawan rentenir serta Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Program tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta akses keuangan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Prov. Kalteng.
“Dengan adanya kredit program berbiaya rendah saya harapkan ketergantungan masyarakat dan pelaku usaha terhadap rentenir dapat ditekan,” ucapnya.
Demikian halnya apresiasi pemerintah terhadap Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), salah satunya melalui Bank Kalteng yang telah memberikan pembukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng juga mengapresiasi Bank Kalteng yang sukses menginisiasi program kredit melawan rentenir tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi perbankan yang telah menjalankan program tersebut, salah satunya yaitu Bank Kalteng yang telah berhasil memberikan pemukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070 murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu”, tutup Fahrizal Fitri.
Turut hadir Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristianti Puji Rahayu, Kepala Perangkat Daerah terkait serta para tamu undangan lainnya. Hadir secara virtual para Direksi dan Pemimpin Cabang Lembaga Jasa Keuangan dan para Ketua Asosiasi dan Forum Koordinasi Industri Jasa Keuangan Prov. Kalteng.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post