PALANGKA RAYA – Guna meningkatkan minat baca pada milineal, Perpustakaan Daerah (Perpusda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melakukan inovasi, salah satunya dengan rutin mengadakan kegiatan Inovasi Literasi. Kegiatan ini diadakan seminggu sekali, setiap hari Rabu pada pukul 15.00 – 17.00 WIB, dengan mengangkat tema yang berbeda setiap minggunya.
Seperti yang diadakan pada minggu ini, inovasi literasi mengangkat tema Milenial Peduli Pilkada, mengingat kurang lebih sebulan lagi tepatnya 9 Desember 2020 Kalteng akan menggelar pesta demokrasi.
Inovasi Literasi Pekan ke-13 mengajak kaum milenial yang terdiri dari aktivis mahasiswa serta perkumpulan duta Kalimantan Tengah untuk bertukar pikiran, berdiskusi dan tanya jawab mengenai pilkada bersama narasumber KPU Kota Palangkaraya dan perwakilan milenial masing-masing paslon.
Plt. Kepala Dispursip Kalteng, Sri Widanarni S.IP, M.Si menyambut baik tema yang dipilih kali ini diharapkan kegiatan ini dapat memotivasi kaum muda untuk menyuarakan pilihannya. Pada pilkada ini kaum milenial dapat terlibat langsung dan berperan aktif menentukan pilihannya untuk kemajuan daerah tercinta.
“Pilkada 2020 ini menjadi kesempatan milenial untuk memilih langsung kepala daerah yang mereka nilai mampu membawa Kalteng ke arah yang lebih baik lagi,” ucap Sri.
Sri juga menambahkan bahwa Perpustakaan saat ini sedang menerapkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial . Dalam hal ini perpustakaan bukan saja tentang buku dan baca saja, tapi langsung melakukan jemput bola mengedukasi masyarakat secara langsung, termasuk dalam peningkatan literasi maupun kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah yang menyampaikan bahwa 40 persen pemilih pada pilkada kali ini merupakan kaum milenial, yang jumlahnya mencapai 600.00 orang dari 1,6 Juta Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Menurut Ngismatul untuk menarik minat dari kaum milenial sendiri, pihaknya berusaha menjaring petugas KPPS dari kaum milenial juga. Selain itu ia juga mengatakan pihaknya juga aktif memberikan sosialisasi mengenai Pilkada kepada generasi muda. Diakuinya sosialisasi lebih banyak ditujukan bagi anak kuliahan dan juga siswa/i SMA kelas XII, dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dari kalangan milenial.
“Dalam waktu dekat kami akan mengadakan simulasi, dan untuk simulasi ini kami juga telah menyiapkan TPS yang memiliki banyak anak muda. Diharapkan ketika banyak anak muda yang terlibat sebagai anggota KPPS, maka secara tidak langsung mampu menarik minat anak muda lainnya untuk berpartisipasi aktif sebagai pemilih pada Pilkada kali ini,” pungkas Ngismatul.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post