PALANGKA RAYA – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang akan dilakukan pada masa pendemi seperti saat ini, dikhawatirkan akan menurunkan angka partisipasi pemilih. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Tengah, Agus Pramono.
Ia meminta penyelenggara pilkada untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap tahapan. Pada pilkada kali ini Agus menyebutkan partisipasi pemilih ditargetkan pada angka 79,95 persen.
“Dikhawatirkan partisipasi pemilih akan turun akibat adanya pandemi covid-19 yang menyebabkan kekhawatiran terhadap penularan covid-19 di masyarakat, sehingga masyarakat enggan ke TPS,” ujar Agus.
Menurut Agus, penyelenggara pilkada dalam hal ini pada setiap tahapan harus menerapkan protokol kesehatan, sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat. Tidak hanya itu, tanggung jawab sosialisasi penerapan protokol kesehatan juga menjadi salah satu pesan yang harus selalu diselipkan oleh para paslon di setiap kampanyenya.
“Permasalahan penyebaran Covid-19 ditengah pesta demokrasi ini tidak akan menjadi masalah besar jika masyarakat menaati protokol kesehatan dengan benar. Silahkan masyarakat datang ke TPS untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan dengan tetap taat pada protokol kesehatan,” pungkas Agus.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post