PALANGKA RAYA – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Ismail bin Yahya meninjau lokasi ranch (peternakan besar) sapi di Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara. Saat ini Kabupaten Sukamara sendiri sedang fokus mengembangkan bidang peternakan dalam rangka mendukung program food estate di Kalteng.
Habib membeberkan bahwa Presiden RI, Joko Widodo akan mengunjungi dan meresmikan peternakan ini pada bulan Desember 2020 mendatang. Kunjungan kerja ini sekaligus untuk melakukan pengecekan awal kesiapan kedatangan Presiden.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo, dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakornas) tindak lanjut Food Estate bersama para menteri terkait secara virtual pada 23 September 2020, menyampaikan bahwa pihaknya berencana melakukan kunjungan kerja ke Kalteng pada bulan Desember mendatang untuk pelepasan perdana sapi ternak di padang savana Kabupaten Sukamara.
Selain meninjau ratusan ekor sapi yang merumput di lokasi ranch, Plt. Gubernur Habib Ismail dan rombongan melakukan peninjauan lokasi pembangunan Helipad, Saung atau Gazebo, dan Menara Pantau terkait rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Bumi Gawi Barinjam.
Pengembangan peternakan sapi ini berada di lahan seluas 20.000 hektar, dan sudah mendapatkan izin pinjam pakai hutan produksi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Peternakan yang berada di Kecamatan Lunci – Jelai ini fokus mengembangkan sapi jenis Brahman Cross asal Australia. Masyarakat yang tinggal disekitar peternakan juga diajak untuk bersama mengelola peternakan sapi yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
Pihak ketiga yang dimaksudkan yaitu pengusaha lokal maupun nasional dan Pemerintah Kabupaten Sukamara guna mempercepat pengembangan peternakan sapi.
“Saat ini sapi yang dikembangkan baru 900 ekor, kita harapkan jumlah sapi-sapi ini akan segera bertambah. Melihat kondisi peternakan dengan ladang savananya maka sapi-sapi ini akan dengan mudah mendapatkan makanannya,” ujar Habib Ismail.
Jarak tempuh menuju ranch dari Rumah Jabatan Bupati Sukamara adalah sekitar 17 km dan waktu tempuh sekitar 30 menit melalui jalur darat menggunakan kendaraan bermotor.
Tampak hadir pula dalam peninjauan kali ini, antara lain Bupati Sukamara Windu Subagio, Wakil Bupati Sukamara H. Ahmadi, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri, Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng Sunarti, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalteng Elfiansyah, dan sejumlah pejabat terkait lainnya dari Kabupaten Sukamara.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post