PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Pendidikan saat ini tengah mengembangkan program nasional Food Estate, dimana untuk pelaksanaan program tersebut memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang cukup banyak.
Guna mendukung hal itu, Disdik Kalteng mempersiapkan siswa-siswi SMK jurusan pertanian, peternakan bahkan pengolahan holtikultura sehingga nantinya menjadi tenaga kerja yang siap kerja.
Plt Kadisdik Provinsi Kalteng, Dr. Mofit Saptono menyebutkan, siswa SMK sampai tahun 2023 nantinya akan menciptakan tenaga siap kerja sebanyak 7.515 orang, sehingga bisa mendukung program Food Estate.
“Di Kalteng ini ada 137 SMK, ada 77 SMK yang mengelola kejuruan pertanian, seperti diwilayah Kotim, kobar, kapuas, dan Palangka Raya serta Lamandau, dan sebagian lainya, dengan kejuruan Pertanian, perkebunan, hutihultura dan lainya. Kalau program nasional, food estate ini perlu tenaga kerja lokal sehinggaa siswa siswi SMK kita 2-3 tahun kedepan sudah bisa di rekrut,” kata Mofit.
Dalam peningkatan pembinaan pelajar SMA serta SMK, Pemprov Kalteng dalam hal ini Dinas Pendidikan terus meningkatkan pengelolaan dalam hal penemuan tekhnologi baru, pelatihan bidang alat mesin pertanian, pembinaan yang dapat mendukung program food estate nantinya.
Ditambahkannya, dalam beberapa tahun kedepan Disdik akan melakukan peningkatan kualitas fasilitas sekolah, laboratorium dan praktik kerja yang didukung Pemprov Kalteng sehingga dapat meningkatkan kualitas anak didik.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post