PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalteng menggelar workshop audit LKPD.
Workshop ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama dan membangun komitmen bersama dalam pengelolaan keuangan daerah yang baik sehingga pemerintah Provinsi Kalteng dapat kembali mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Sekda Kalteng, Fahrizal Fitri mengatakan, Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian, ketrampilan para pengelola keuangan daerah dalam rangka tertib administrasi khususnya dalam menyusun laporan keuangan daerah tahun 2020.
“Pemerintah provinsi menyambut baik dilaksanakannya workshop ini sebagai upaya pertanggung jawaban pelaksanaan APBD yang taat pada peraturan perundang-undangan, akuntabel, efisien, efektif, ekonomis dan transparan dengan tetap memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan,” ujar Fahrizal, Jumat 4 September 2020.
Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah dan Permendagri No. 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Aktual pada Pemerintah Daerah dimana dalam kedua peraturan tersebut mensyaratkan penerapan kebijakan Akuntansi Pemerintahan berbasis Aktual dalam penyajian pelaporan keuangan daerah.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Kalteng, Ade Iwan Ruswana dalam sambutannya menekankan pentingnya kompetensi di bidang akuntansi khususnya bagi para pengelola keuangan dan aset daerah.
“Kegiatan capacity building seperti workshop ini tidak cukup sekali dilakukan, mungkin nanti melibatkan BPKP hingga para pengelola keuangan daerah memiliki kemahiran,” ujar Ade Iwan Ruswana. Ade berharap LKPD tahun 2021 jauh lebih baik dengan data yang dapat diverifikasi dan memenuhi standar akuntansi pemerintah.
Workshop ini berlangsung selama 4 hari yakni dari tanggal 4 sampai 8 September 2020, diikuti oleh kurang lebih 100 orang terdiri dari Kepala SKPD serta petugas yang membidangi keuangan di masing-masing SKPD. Turut hadir mendampingi Sekda antara lain, Inspektur Prov. Kalteng, Sapto Nugroho dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Nuryakin.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post