PALANGKA RAYA – Mendukung Program Strategis Nasional dalam pengembangan food estate di Kalimantan Tengah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memberikan dukungan penuh dalam aspek Legal Tata Ruang dan Pertanahan.
Hal tersebut disampaikan saat Sosialisasi Pembuatan Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (Survei IP4T) Dalam Rangka Program Strategis Nasional Pengembangan Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Rabu 1 Juli 2020. Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya.
“Saya selaku Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya atas kepercayaan yang diberikan pemerintah Pusat untuk memproyeksikan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional. Satu sisi ini adalah tantangan bagi kami, oleh karena itu saya minta dukungan seluas – luasnya pada masyarakat, stakeholder dan jajaran terkait untuk dapat bersama mendukung program ini,” ungkap Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran dalam sabutan yang dibacakan Wagub Habib Ismail Bin Yahya.
Maka dari itu kegiatan Survei IP4T ini bertujuan menginventarisasi seluruh bidang tanah dan kepentingan – kepentingan yang melekat diatasnya, terkait P4T dengan menggunakan aplikasi Mobile Sipetik dan Geoportal Tematik. Dalam hal ini dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang memahami teritorial desa, RT, RW, Tokoh Masyarakat untuk mendapatkan kebenaran data.
Program Food Estate merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk mempersiapkan Provinsi Kalimantan Tengah menjadi Lumbung Pangan yang diharapkan meningkatnya produksi pertanian sehingga mampu menambah kebutuhan dalam negeri dan pasar ekspor.
Disamping itu dapat menumbuhkembangkan sektor pertanian secara merata terlebih ditengah pandemi Global Covid -19 yang tentu memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian dunia, terutama terkait dengan kelangkaan dan krisis pangan di dunia dalam jangka menengah-panjang.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post