PALANGKA RAYA – Penerapan New Normal di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini dinilai masih belum dapat dilaksanakan. Sebagaimana diketahui bahwa Palangka Raya menjadi salah satu kota yang ditunjuk untuk menerapkan New Normal atau tatanan hidup baru.
Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, Suyuti Syamsul mengatakan bahwa untuk saat ini Palangka Raya masih belum dapat menjalankan New Normal. Hal ini disebabkam karena masih tingginya angka penularan Covid-19 di wilayah ini.
“Pelaksanaan New Normal di Palangka Raya masih belum dapat dilaksanakan karena Rt (tingkat penularan) masih diatas angka 1,” ujar Suyuti melalui pesan singkat, Minggu 31 Mei 2020. Tercatat pada data Gugus Tugas, Minggu 31 Mei 2020, 10 kasus positif baru di Kota Palangka Raya, Kabupatem Gunung Mas sebanyak 1 kasus, dan Kabupaten Barito Timur sebanyak 1 kasus.
Secara akumulasi total Covid-19 di Kalteng menjadi 408 kasus. “Kasus hari ini diketahui pasien memilik riwayat kontak dengan anggota keluarga yang positif dan klaster pasar besar,” jelas Suyuti.
Tercatat juga jumlah pasien sembuh mengalami penambahan sebanyak 5 orang, sehingga jumlah total mencapai 169 orang. Rincian 5 pasien sembuh tersebut, yaitu di Kota Palangka Raya sebanyak 1 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 1 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 2 orang, dan Kabupaten Murung Raya 1 orang.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Kalteng berkurang sebanyak 43 orang, sehingga total menjadi 153 orang, dengan ODP terbanyak ada di Kota Palangka Raya, yakni 55 orang. Hal yang sama juga terjadi pada jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Kalteng yang mengalami penurunan sebanyak 13 orang, di mana kemarin, Sabtu 30 Mei 2020, berjumlah 69 orang, kini menjadi 56 orang.
Distribusi PDP berdasarkan Rumah Sakit Rujukan, yaitu 14 orang di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, 1 orang di RSUD dr. Murjani Sampit, 2 orang di RSUD Soemarno Sosroadmodjo Kapuas, 3 orang di RSUD Pulang Pisau, 8 orang di RSUD Murung Raya, 6 orang di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, 10 orang di RS Siloam, 9 orang di RSUD Mas Amsyar Kasongan,1 orang di RSUD Jaraga Sasameh Buntok, 1 orang di RSUD Kuala Kurun, dan 1 orang di RS Kota Palangka Raya.
Data lain dari rilis Tim Gugus Tugas hari ini menunjukkan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG), yang hari sehari sebelumnya berjumlah 1.350 orang, kini berkurang sebanyak 42 orang menjadi 1.308 orang, dengan jumlah OTG terbanyak terdapat di Kabupaten Murung Raya, yakni 621 orang.
Selanjutnya, untuk angka kematian pasien juga mengalami penambahan 1 orang di Kota Palangka Raya, sehingga total mencapai 20 orang. Dengan demikian, jumlah keseluruhan pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 219 orang, dengan rincian RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya 59 pasien, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun 42 pasien, RSUD dr. Murjani Sampit 14 pasien, Karantina Pemda dan RSUD Soemarno Sosroadmodjo Kapuas 55 pasien.
Kemudian, RSUD Puruk Cahu 6 pasien, RS Siloam Palangka Raya 7 pasien, RSUD Mas Amsyar Kasongan 10 pasien, RSUD Jaraga Sasameh Buntok 5 pasien, RSUD Pulang Pisau 1 pasien, RS Kota Palangka Raya 7 pasien, RSUD Muara Teweh 1 pasien, RS Bhayangkara 3 pasien, RSUD Lamandau 7 pasien, RSUD Sukamara 1 pasien, dan RSUD TNI 1 pasien.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post