PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran mengikuti rapat koordinasi (rakor) melalui telekonferensi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC19) Nasional, bertempat di Istana Isen Mulang, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur, Palangka Raya, Kamis 29 Mei 2020 malam.
Rakor yang dipimpin oleh Ketua GTPPC19 Nasional Letjen TNI Doni Monardo tersebut diikuti 22 orang Gubernur dan 110 Bupati/Wali Kota se-Indonesia. Selain Kepala Daerah, rakor ini diikuti juga oleh sejumlah Staf Ahli, Staf Khusus, Dirjen, dan Deputi Kementerian terkait. Hadir pula dalam rakor ini, Wakil Ketua, Koordinator Bidang, Wakil Koordinator Bidang, dan Anggota Bidang GTPPC19.
Rapat koordinasi ini digelar dalam rangka membahas persiapan Tata Kehidupan Baru Masyarakat Produktif dan Aman dari Covid-19 (Tatanan Normal Baru atau New Normal) di 110 kabupaten/kota se-Indonesia.
Kebijakan New Normal atau Tatanan Normal Baru tersebut rencananya terlebih dahulu akan diterapkan di 4 provinsi dan 25 Kabupaten/Kota se-Indonesia, yang nantinya apabila dinilai efektif akan diperluas ke daerah lain. Kota Palangka Raya termasuk salah satu dari 25 kabupaten/kota yang ditunjuk untuk persiapan penerapan Tatanan Normal Baru tersebut.
Sehubungan dengan penunjukan Kota Palangka Raya tersebut, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, dalam rilis persnya Rabu 27 Mei 2020 telah meminta kepada Wali Kota Fairid Naparin untuk dapat segera menyusun rencana aksi Tatanan Normal Baru di Kota Palangka Raya, agar implementasinya nanti dapat berjalan dengan efektif dan optimal.
Presiden RI Joko Widodo juga sebelumnya menegaskan tidak akan melonggarkan kebijakan PSBB, pemerintah sendiri akan terus melakukan pemantauan berdasarkan data dan fakta di lapangan.
“Kita lawan keberadaan virus Covid tersebut dengan mengedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan ketat yang harus kita laksanakan. Pemerintah akan mengatur agar kehidupan kita berangsur-angsur dapat kembali berjalan normal sambil melihat dan memperhatikan fakta-fakta yang terjadi di lapangan,” kata Presiden, demikian dikutip dari portal resmi Kementerian Sekretariat Negara.
Turut mendampingi Gubernur Kalteng dalam rapat koordinasi tersebut, antara lain Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post