PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan keseriusannya dalam berusaha mencegah penyebaran Covid-19 atau virus Corona di Kalimantan Tengah.
Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran usai memberikan Bantuan Langsung Tunai tahap I di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, mengatakan bahwa pemerintah provinsi telah menyiapkan dana yang berasal dari APBD sebesar Rp200 miliar untuk penanganan dampak kesehatan bagi warga terdampak.
“Pemerintah Provinsi KalimantannTengah menyediakan Rp200 miliar, diantaranya membeli masker dan rapid test, dan akan gabung dana dengan kabuapten kota. Kita juga akan membeli reagen untuk PCR yang ada di lab BSL 2 di RSUD Doris Sylvanus,” ujar Sugianto, Jumat 22 Mei 2020.
Dalam hal ini Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, sudah berkonsultasi dengan aparat penegak humum (APH), untuk penggunaan anggaran APBD Provinsi Kalteng, guna keperluan membeli alat rapid tes untuk warga masyarakat.
Hal itu untuk berkesinambungan dengan alat PCR yang sudah dibeli sehingga anggaran tersebut selain membantu warga dalam bantuan sosial juga membeli peralatan dan penanganan tim gugus tugas.
“Ya, anggaran APBD Provinsi kita beli alat PCR jadi hasil tes tidak lama sampai satu minggu karena dari luar Kalteng dan hasilnya juga cepat sampai 5 jam serta bisa melakukan tes untuk banyak orang. Nah situasi saat ini kami juga mengusulkan dan sudah koordinasi dengan APH untuk membeli rapid tes secara menyeluruh untuk warga, nanti dananya dari Pemprov dan kabupaten/kota,” pungkas Sugianto Sabran.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post