PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, Suyuti Syamsul menyebutkan saat ini di Kalimantan Tengah ada 6 klaster penularan Covid-19. Enam Klaster tersebut antara lain Klaster Bogor, Sukabumi, GPIB, Gowa, Perusahaan di Mura, dan klaster baru yakni Temboro.
“Dari 6 klaster ini, semuanya sudah berhasil kita lacak secara epidomologis yang masih belum selesai saat ini klaster Gowa, karena kasus ini sendiri bisa dibilang cukup unik karena harus didekati dengan cara yang berbeda dan itu menyebabkan rentetannya cukup panjang,” ujar Suyuti, Senin 11 Mei 2020.
Lebih lanjut Suyuti mengatakan, untuk penanganan klaster Gowa diperlukan pendekatan khusus, selain jumlahnya yang memang terbilang cukup besar. Menurut Suyuti, kasus Gowa masih belum rampung hingga saat ini karena kurangnya disiplin, berbeda dengan klaster GPIB yang bisa diputus dengan cepat.
Klaster Sukabumi saat ini dinyatakan sudah putus, begitu pula dengan klaster GPIB lantaran sudah melewati jangka waktu masa inkubasi dan tidak ada penularan hingga saat ini dari kasus GPIB.
“Teman-teman di kabupaten sudah mengambil langkah yang cukup efektif, misalnya mengumpulkan klaster kemudian melakukan rapidtest masal, ada pula yang mengambil kebijakan lain dalam rangka mempercepat pemetaan dan memutus klaster,” jelas Suyuti, yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kalteng.
Sementara untuk klaster baru yaitu klaster Temboro, saat ini juga sudah dipetakan dengan cepat dan dapat diputus pula dengan cepat. Klaster Temboro ditemui pada daerah barat Kalteng dan saat ini beberapa wilayah telah dilokalisir. Selain itu ada juga klaster perusahaan di Mura, lanjut dia, perusahaan yang terkait klaster ini juga bekerjasama dengan baik dan langsung melakukan lokalisir.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post