PALANGKA RAYA – Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, Leonard S. Ampung mengatakan rencana pembatasan akses Bandara Tjilik Riwut masih melalui beberapa tahapan seperti melakukan koordinasi dengan pihak Angkasa Pura dan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub RI.
“Jadi yang kami lakukan disini bukan menutup total bandara, hanya melakukan pembatasan akses di Bandara Tjilik Riwut dn bandara lain masih beroperasional. Kami juga berencana mengadakan pertemuan dengan pihak terkait hari ini,” ujar Leonard. Senin 3 Maret 2020.
Leonard juga menambahkan, saat ini untuk jalur darat dari dan menuju provinsi tetangga masih berjalan seperti biasa dan disertai dengan pengawasan ketat. Begitu pula dengan jalur laut sejumlah pengawasan ketat juga dilakukan pada pintu masuk perairan.
Sementara itu Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19, Suyuti Syamsul mengatakan rencana pembatasan akses di bandara juga memerlukan dukungan masyarakat. Dalam hal ini masyarakat diminta untuk tetap menerapkan social distancing atau menjaga jarak paling tidak satu setengah meter satu sama lain.
“Meskipun diterapkan pembatasan akses keluar masuk, jika masyarakat tidak menerapkan social distancing tetap saja penularan satu sama lain dapat terjadi,” tutup Suyuti.
(vi/matakateng.com)
Discussion about this post