PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, bersama istri yang juga Ketua PKK, Ivo Sugianto Sabran, mengunjungi Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus, Palangka Raya, Senin 11 November 2019, melihat sarana dan prasarana rumah sakit sekaligus mengunjungi pasien-pasien khususnya ruangan yang diisi pasien kurang mampu yang sudah dilakukan operasi dan yang masih rawat inap.
Gubernur Sugianto sembari membawa sang anak, menyapa para pasien yang sedang berobat di ruang tunggu. Gubernur menyapa dan melihat pasien serta membantu sejumlah pasien untuk biaya berobat.
“Selain melihat dan menjenguk pasien, kami juga ingin pelayanan rumah sakit milik pemerintah ini dapat dengan baik, terutama mengenai pelayanan publik serta perawatannya. Kami terus mendorong agar pihak rumah sakit mementingkan pelayanan yang baik untuk masyarakat dan pasien, saat ini itu sudah berjalan dengan baik,” kata Sugianto usai melaksanakan kunjungan, Senin (8/11).
Gubernur Sugianto bersama Ketua PKK itu kemudian mengunjungi ruangan Flamboyan dan rawat inap pasien lainya, melihat anak anak yang sudah dilakukan operasi yang sebelumnya dibantu oleh Pemerintah Provinsi secara gratis melalui program kesehatan dan bantuan operasi secara pribadi Sugianto Sabran.
“Mengunjungi pasien ini, selain melihat kondisi pasien yang sudah dilakukan penanganan seperti operasi gratis, untuk diberikan semangat bersama keluarganya. Yang masih rawat inap, yang perlu dibantu kami tekankan untuk dilayani dengan baik dan dibantu pemerintah secara gratis,”ucap Gubernur Sugianto Sabran.
Dari data yang dirangkum di Dinas Kesehatan Provinsi, Pemprov Kalteng dbawah pimpinan Gubernur Sugianto Sabran, data Dinkes Provinsi Kalteng, tenaga kesehatan di 2017 untuk puskesmas sebanyak 7.032 orang. Sedangakan untuk rumah sakit sebanyak 5.745 orang. Total jumlah dari tenaga kesehatan yang bekerja pada 2017 sebanyak 12.777 orang.
Untuk 2018, terjadi peningkatan untuk tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas sebanyak 1.485 orang, sehingga total mencapai 8.517 orang. Sedangakan untuk rumah sakit meningkat 1.186 orang, sehingga total 6.931 orang. Sementara pada 2019, jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di puskemas meningkat 1.137 orang dan di rumah sakit bertambah 147 orang. Sehingga total penerimaan tenaga kesehatan di Kalimantan Tengah ada 16.728 orang.
Selain itu, jumlah dokter spesialis di rumah sakit terus bertambah. Pada tahun 2017, ada sekitar 215 orang, kemudian pada 2018 ada 277 orang, dan tahun ini sekitar 285 dokter spesialis.
Kemudian di puskesmas yang memiliki dokter semakin bertambah. Tahun 2017 hanya169 puskesmas yang memiliki dokter, sekarang sudah ada 178 puskesmas.
(nat/matakalteng.com)
Discussion about this post