PALANGKA RAYA – Untuk meningkatkan Angka Partisipasi Pendidikan Tinggi, angka partisipasi kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) Kalteng, yang muaranya adalah meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Suyuti Samsul mengatakan bahwa Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berkeinginan kuat agar lulusan SMA/SMK/SLB banyak yang kuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta dengan memberikan beasiswa pendidikan (Bidik) Misi Kalteng Berkah.
“Jadi jujur saja, ini lebih karena resposn Gubernur berkeinginan kuat agar banyak yang kuliah. Sebab untuk Pendidikan Tinggi bukan menjadi urusan wajib kita. Tetapi, dengan semakin banyaknya lulusan SMA/SMK/MA Kalteng lanjut kuliah di PTN/PTS di Kalteng, maka dapat meningkatkan IPM Kalteng lebih baik,” ungkapnya saat jumpa pers penyampaian kemajuan di bidang pendidikan, Selasa 22 Oktober 2019.
Beasiswa Bidikmisi Kalteng Berkah yang merupakan singkatan dari Bantuan Biaya Pendidikan (Bidik) Misi Kalteng Bermartabat, Elok, Relegius, Kuat, Amanah, dan Harmonis (Berkah).
“Kriteria penerima jelas putra/putri Kalteng, dibuktikan dengan KTP Kalteng. Harus status mahasiswa di 51 PTN/PTS yang ada di Kalteng, berprestasi akademik/non alademik, dan diutamakan pada mahasiswa ekonomi tidak mampu. Semua rekrutmen calon penerima dilakukan oleh masing-masing PTN/PTS, bukan kita,” ucapnya.
Suyuti tidak menampik, ada banyak permintaan dari masyarakat sehingga Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berinisiasi membuat bantuan beasiswa khusus Kalteng itu. Pada 2019 ini, jumlah penerima ditambah tetapi nominal bantuan dikurangi.
“Pada 2017 telah dibantu sebanyak 2.430 mahasiswa dengan alokasi anggaran Rp 12,17 miliar, dan tahun 2018 telah dibantu sebanyak 2.406 mahasiswa dengan alokasi Rp 12,03 miliar. Pada 2019 ini meningkat menjadi 5.125 mahasiswa dengan total anggaran Rp 15 miliar,” pungkasnya.
(nat/matakalteng.com)
Discussion about this post