PALANGKA RAYA – Selama tiga tahun kepemimpinan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Habib Ismail bin Yahya, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukimanan dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalimantan Tengah sudah memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 11.800 unit rumah yang tidak layak huni yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kepala Disperkimtan Leonard S Ampung saat menggelar Jumpa Pers di aula Berkah Disperkimtan Provinsi Kalteng memaparkan capaian kinerja yantg telah dilaksanakan selama tiga tahun.
“Pembangunan jalan lingkungan, pembangunan drainase diberbagai wilayah, khususnya Kota Palangka Raya. Selain itu juga pembangunan rumah atau rehab rumah masyarakat yang tidak layak huni di seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalteng ini,” kata Leonard S Ampung, di Palangka Raya, Senin 21 Oktober 2019.
Mantan Kadis PUPR Kalteng ini menjelaskana bahwa untuk program BSPS sampai saat ini sudah mencapai 11.800 unit uang diberikan bantuan baik itu dengan kondisi rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan.
“Untuk bantuan BSPS tahun 2016 sebanyak 2.000 untuk dibagi 8 Kabupaten/Kota, tahun 2017 sebanyak 2.000 unti untuk 8 Kabupaten/Kota, tahun 2018 dialokasikan sebanyak 3.800 unit 14 Kabupaten/Kota dan untuk Tahun 2019 dialokasikan sebanyak 4.000 unit dengan disebar di 13 Kabupaten,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Leo, keberhasilan Gubernur Sugianto Sabran dalam program perumahan pemukiman ini dibuktikan dengan banyaknya apresiasi dari masyarakat, khususnya mereka yang menerima manfaat kagiatan tersebut. Program yang bersumber dari APBD seperti peningkatan jalan pemukiman dan lingkungan terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Pada 2017 peningkatan jalan lingkungan sepanjang 37 Km dan panjan Drainase sebanjang 9 Km, kemudian 2018 Jalan lingkungan sepanjang 18 kilometer dan panjang drainase yang dibangun sepanjang 28 Km. Pada tahun 2018 ini diprioritaskan untuk pembangunan atau revitalisasi drainase agar tidak terjadi genangan didalam kota,” ucapnya
Selain jalan, program pemerintah memberikan bantuan peningkatan rumah veteran dan janda pejuang. “Pada 2018 kemarin, ada sekitar 70 unit rumah tidak layak huni yang ditangani,” pungkasnya.
(nat/matakalteng.com)
Discussion about this post