KUALA KURUN – Selama Bulan Januari hingga Juli 2023, Dinkes Kabupaten Gumas mencatat ada ratusan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Berbagai tindakan pencegahan sudah dilakukan untuk menekan angka dan mengendalikan kasus DBD tersebut.
“Ada 140 kasus DBD sejak Bulan Januari sampai dengan Juli tahun 2023,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Gumas Waltiana, Minggu, 16 Juli 2023. Dia mengatakan, tindakan pencegahan itu meliputi penyelidikan epidemologi, pembagian bubuk abate, edukasi kepada masyarakat dan fogging. Tindakan ini dilakukan di wilayah yang terdapat kasus DBD.
“Khusus untuk fogging, tidak serta merta dilakukan karena harus memenuhi kriteria tertentu, karena di dalam cairan untuk fogging bersifat racun,” tuturnya. Sekarang ini, sudah ada beberapa wilayah yang dilakukan fogging, yakni di RT 1 Kelurahan Kuala Kurun, RT 5 Transbangdep khususnya di Jalan S.Parman, dan di Jalan Jambu, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir.
“Disela fogging, kami juga menekankan kepada masyarakat mengenai pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus, yaitu menguras bak mandi, mengubur barang bekas, dan menutup tempat penampungan air,” jelasnya. Dia menambahkan, dinkes juga sudah melakukan supervisi ke seluruh puskesmas dan rumah sakit, untuk persiapan kejadian luar biasa (KLB) DBD, berupa pembagian surat edaran dan brosur.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post