KUALA KURUN – Dari hasil survei status gizi indonesia (SSGI), angka kasus stunting Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tahun 2022 mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu pada angka 17,9 persen. Ini turun drastis apabila dibandingkan tahun 2021, dimana angka kasus stunting masih 35,9 persen.
“Tentu capaian ini akan terus diturunkan hingga mencapai target nasional yakni 14 persen. Perlu kolaborasi semua pihak yang memiliki kepedulian dalam upaya penurunan stunting,” kata Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Kamis 27 April 2023.
Dia menuturkan, kolaborasi bersama itu melibatkan pemkab, jajaran forkopimda, lembaga keagamaan, lembaga adat, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, dan seluruh elemen masyarakat, termasuk dari PBS.
“Kunci keberhasilan penurunan kasus stunting yakni adanya kolaborasi, kekompakan, kerjasama, sinergi, serta kebersamaan seluruh pihak, mulai dari tingkat kabupaten hingga ke desa,” tuturnya.
Dia mengatakan, capaian ini harus terus dijaga dan jangan sampai kendor. Tetap pertahankan dan terus tingkatkan pola yang sudah baik. Jangan berpuas diri karena kasus stunting sudah turun. Apalagi kasus seperti ini dinamis dan selalu berkembang.
“Upaya untuk mempertahankan adalah dengan terus melakukan edukasi dengan intervensi gizi spesifik kepada sasaran ibu hamil dan menyusui, ketersediaan akses air bersih dan sanitasi, hindari pernikahan usia anak, serta pentingnya pendidikan pengasuhan pada orang tua,” ujarnya.
Dia mengakui, penurunan angka kasus stunting memang tidak mudah. Masih ada kendala yang perlu menjadi perhatian bersama, yakni program stunting belum berjalan efektif, serta koordinasi penyelenggaraan intervensi gizi spesifik dan sensitif pada semua tingkatan baik itu terkait perencanaan, penganggaran, penyelenggaraan, pemantauan, dan evaluasi juga belum optimal.
“Kami juga melihat pengalokasian dan pemanfaatan SDM, sumber dana masih belum efektif dan efisien, keterbatasan kapasitas dan kualitas program, serta masih minim advokasi dan diseminasi stunting dan berbagai upaya pencegahan,” terangnya.
Saat ini, penurunan stunting merupakan suatu hal yang sangat penting, karena merupakan bagian dari upaya pencapaian visi Kabupaten Gumas yaitu bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri. Dengan misi kedua, yakni meningkatkan kualitas pembangunan SDM, dalam hal ini khususnya bidang kesehatan.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post