KUALA KURUN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gumas melaksanakan kegiatan jurnalistik mendukung program kerja bupati terkait upaya penurunan stunting, dengan menyambangi sejumlah desa di Kabupaten Gumas. Salah satunya Desa Pematang Limau, Kecamatan Sepang.
”Dalam percepatan penurunan stunting di desa ini, kami sudah menganggarkan dana Rp42 juta yang berasal dari dana desa tahun 2023,” ucap Pj Kepala Desa (Kades) Pematang Limau Memet Haryanto, Selasa, 28 Februari 2023.
Dia mengatakan, dana tersebut digunakan untuk honorarium serta operasional Kader Pembangunan Manusia (KPM) desa, pelayanan posyandu, dan memberikan asupan makanan bergizi kepada balita yang beresiko stunting.
”Berdasarkan hasil rembuk stunting tingkat desa tahun 2022, ada lima balita yang beresiko stunting di Desa Pematang Limau. Ini yang kita pantau terus dengan memberikan asupan makanan bergizi,” tuturnya.
Dia menuturkan, memang ada beberapa kendala desa dalam upaya percepatan penurunan stunting, yakni rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk datang ke posyandu. Mensiasati kendala itu, dilakukan upaya door to door mendatangi rumah warga yang memiliki balita.
”Dalam rangka percepatan penurunan stunting, kami terus menerus mengimbau kepada masyarakat yang memiliki balita, agar rutin datang ke posyandu untuk memeriksa kondisi tumbuh kembang anaknya,” ujar dia.
Kendala lainnya, masih ada balita yang belum mempunyai Kartu Identitasi Anak (KIA), karena orang tua belum mengurus akta kelahiran anak. Untuk itu, pihaknya mendorong orang tua balita agar mengurus akta kelahiran sehingga memudahkan dalam pendataan.
”Dalam upaya percepatan penurunan stunting, terlebih dahulu kami melakukan perbaikan data, dengan menggenjot KPM dan tim pelaksana kegiatan untuk mencari data stunting yang benar-benar valid dan akurat,” tandasnya.
(vi/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Desa Ini Anggarkan Puluhan Juta untuk Percepatan Penurunan Stunting" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post