KUALA KURUN – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gumas melaksanakan rapat koordinasi (rakor) tahun 2022. Rakor ini difokuskan membahas terkait pengamanan perayaan natal tahun 2022 dan tahun baru 2023, serta penanganan dan pencegahan konflik sosial.
”Terkait pengamanan perayaan natal dan tahun baru, kami akan meminta kepada seluruh gereja untuk melakukan pengamanan internal, berupa menghafal para jemaat yang datang untuk mengantisipasi adanya kerawanan dalam pelaksanaan ibadah,” ujar Kapolres Gumas AKBP Irwansah, Kamis, 8 Desember 2022.
Di samping itu, lanjut dia, salah satu kerawanan yang harus diantisipasi bersama ketika perayaan natal dan menyambut tahun baru adalah maraknya masyarakat yang meminum miras, sehingga dikhawatirkan menimbulkan kegaduhan.
”Selain pengamanan perayaan natal dan tahun baru, personel polres juga siap mengawal proses distribusi logistik bahan pokok, bahan bakar minyak (BBM), dan LPG, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga,” katanya.
Terpisah, Bupati Gumas Jaya Samaya Monong mengatakan, dalam perayaan natal dan tahun baru, sejumlah pihak terkait harus mengecek ketersediaan stok bahan pangan, BBM), dan LPG. Jangan sampai terjadi penimbunan, sehingga harganya menjadi naik.
”Nanti juga akan dilakukan pengamanan di gereja ataupun gedung yang menjadi tempat perayaan natal oleh TNI, Polri, dan Satpol PP,” ujarnya.
Terpisah, Kajari Gumas Sahroni menyarankan agar perlu adanya izin pengamanan dari pihak berwenang dalam acara menyambut tahun baru, serta membuat tim intelijen dari berbagai unsur untuk mengantisipasi kerawanan pada pelaksanaan natal dan tahun baru.
”Kami juga meminta dilakukan pengawasan terkait penjualan miras dan petasan, karena berpotensi menjadi kerawanan. Kepada Ketua RT dan RW, harus menjaga lingkungan masing-masing untuk mengantisipasi pendatang yang mencurigakan,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post