KUALA KURUN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bahalap Gunung Mas sudah melakukan sosialisasi ke tiga desa, terkait pengelolaan air bersih unit desa yang akan diserahkan kepada PDAM. Tiga desa itu, yakni Tumbang Tariak, Hantapang, dan Rangan Mihing.
”Sosialisasi terkait air bersih di tiga desa yang pengelolaannya diserahkan kepada PDAM sudah kami lakukan. Warga di tiga desa sangat menyambut baik dan sudah menyerahkan sepenuhnya untuk dikelola oleh PDAM,” ucap Direktur PDAM Tirta Bahalap Gunung Mas Guntur J Ruben, Selasa, 19 April 2022.
Dalam sosialisasi tersebut, hal yang paling penting disampaikan yakni terkait tarif. Untuk tarif dibagi menjadi dua yakni perkotaan dan pedesaan. Selanjutnya, tarif pedesaan juga ada kualifikasinya, yakni sosial umum, sosial khusus, pemerintah, pemerintah desa, dan rumah tangga.
”Penetapan tarif bagi pelanggan PDAM di tiga desa berdasarkan kualifikasi tadi. Jadi bukan PDAM yang menentukan. Semua sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) Gumas,” tuturnya.
Di tiga desa tadi, lanjut dia, jumlah pelanggannya mencapai ratusan Sambungan Rumah (SR). Rinciannya, Desa Hantapang ada 71 SR, Desa Tumbang Tariak 150 SR, dan Desa Rangan Mihing 100 lebih SR. ”Kami juga tidak memaksa warga desa untuk menjadi pelanggan PDAM. Apabila warga mau, itulah yang akan kami kelola,” ujarnya.
Dari tiga desa tadi, kata dia, pengelolaan air bersih yang sudah beroperasi, yakni di Desa Hantapang. Sedangkan dua desa lain, diharapkan dapat segera beroperasi pada Bulan Mei mendatang. ”Belum beroperasinya PDAM di dua desa karena ada kendala teknis yang masih harus diselesaikan, seperti ada kebocoran pipa yang harus diperbaiki kembali. Ini menjadi tanggung jawab kami,” terangnya.
Nantinya, tambah dia, akan ditempatkan satu orang petugas PDAM di setiap desa tadi. Mereka bertugas jika ada kendala, seperti kebocoran pipa. ”Kami juga mengimbau kepada desa lain yang telah terbangun jaringan air bersih, namun belum berfungsi dengan baik, bisa bekerjasama dengan PDAM dalam hal pengelolaannya,” pungkasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post