KUALA KURUN – Dua jembatan penghubung antara Desa Tumbang Miwan dan Tewang Pajangan, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ambruk diterjang derasnya arus Sungai Sei Rawi. Akibatnya aktivitas masyarakat kedua desa tersebut lumpuh.
”Dari informasi warga yang tinggal disekitar, dua jembatan dengan konstruksi kayu ini ambruk pada Jumat (3/4) pukul 06.00 WIB. Ambruknya jembatan ini karena tidak kuat menahan derasnya arus Sungai Sei Rawi,” kata Kepala Desa (Kades) Tumbang Miwan Setiawan Krisbiantoro, Jumat 3 April 2020.
Dia mengatakan, dua jembatan yang ambruk tersebut merupakan penghubung yang terdekat untuk bisa ke Kota Kuala Kurun. Memang ada jalan alternatif lain, akan tetapi harus memutar ke Desa Tumbang Hakau dan melewati feri penyeberangan.
”Saat ini, kami sudah berkoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, terkait dengan perbaikan kedua jembatan dengan panjang enam meter tersebut,” tuturnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Gumas Champili mengakui, pihaknya sudah melihat kondisi jembatan yang ambruk. Dalam waktu segera akan ditangani untuk perbaikan, yang bekerjasama dengan DPU setempat sebagai instansi teknis.
”Kami akan mencari kayu untuk dijadikan tiang jembatan, sehingga paling tidak bisa dilewati terlebih dahulu oleh kendaraan roda dua maupun pejalan kaki,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala DPU Kabupaten Gumas Helie Gaman mengatakan, untuk penanganan kedua jembatan yang ambruk akan menggunakan dana pemeliharaan yang ada di DPU. Mudah-mudahan dalam minggu ini bisa selesai diperbaiki.
(sid/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=15199 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post