TAMIANGLAYANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta KONI Barito Timur (Bartim) segera menggelar Musyawarah Organisasi Kabupaten (Musorkab), untuk menghasilkan kepengurusan yang baru.
Sehubungan hal tersebut, KONI Kalteng telah mengirim surat nomor 58/KONI-KTG/X/2022, yang dibubuhi cap KONI Kalteng dan ditandatangai oleh Christian Sancho SSsos selaku Ketua Harian KONI Kalteng.
Dalam surat tersebut disebutkan, berdasarkan data organisasi diberitahukan bahwa Kepengurusan KONI Kabupaten Bartim Masa Bakti 2018-2022 berakhir pada tanggal 18 Oktober 2022. Sehubungan hal tersebut di atas, kiranya KONI Kabupaten Bartim dapat melaksanakan Musorkab sebelum berakhirnya masa bakti kepengurusan.
Pelaksanaan MUSORKAB harus berpedoman pada ART KONI Pasal 35 Ayat 3. Menanggapai hal tersebut, Ariantho S Muler selaku Ketua Harian KONI Bartim menyatakan siap mensupport dan mendukung pergerakan kepengurusan KONI Bartim ke depan.
“Sesuai dengan surat yang disampaikan KONI Kalteng Nomor 58, bahwa masa bakti KONI Bartim periode 2018-2022 sudah berakhir pada 18 Oktober lalu. Dan kapasitas kami sebagai ketua harian, jadi secara administrasi ini adalah tugas dari ketua umum dan juga kawan-kawan kita di pengurus inti,” katanya, Senin 14 November 2022. Ariantho berharap, dengan berakhirnya kepengurusan KONI Bartim, maka pembentukan kepengurusan baru segera dilaksanakan.
“Supaya nanti tidak menjadi kendala untuk kita mempersiapkan Tim Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) tahun 2023 yang akan digelar di Kotim (Kotawaringn Timur). Harapan kami, kepengurusan inti KONI, secara khusus Ketua Umum, agar segera mempersiapkan tim seleksi untuk perekrutan ataupun untuk meneruskan masa jabatan KONI yang berakhir,” ujarnya.
Ariantho yang aktif dalam politik dengan mengemban jabatan sebaga Wakil Ketua I DPRD Bartim menyampaikan ucapkan terima kasih atas pertanyaan dari wartawan mengenai hal ini. Demikian pula dengan adanya dorongan dari Cabang Olahraga (Cabor) di bawah KONI Bartim.
“Jadi, harapan dari Cabor ini agar kepengurusan KONI Bartim segera dilanjutkan melalui musyawarah. Kami sudah berpikir dan kemudian kami juga sudah menelaah, karena kami pada 2023 itu akan lebih konsentrasi ke politik,” terangnya. Ariantho menegaskan, dirinya tidak akan maju sebagai Ketua KONI Bartim, serta mohon jangan lagi diminta menjadi ketua harian.
“Kami tetap mendukung dunia olahraga, namun kami akan fokus di kancah politik. Harapan kami, siapa nanti yang menjabat sebagai Ketua KONI Bartim adalah orang yang betul-betul energik, cepat, dan tentunya mempunyai ambisi membawa olahraga Barito Timur lebih baik lagi,” tuturnya.
(as/matakalteng.com)
Discussion about this post