TAMIANG LAYANG – Kelompok peternak ayam petelur Desa Dirung Pundu, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, sambangi peternakan ayam petelur Bartim Farm, Desa Tampa, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur (Bartim) Minggu 19 Juni 2022.
Bartim Farm merupakan peternakan ayam petelur terbesar di Bartim, dengan jumlah ayam petelur mencapai 15 ribu ekor lebih. Disamping ternak ayam petelur. Bartim Farm juga memproduksi pakan ternak untuk kebutuhan sendiri dan juga untuk dikomersilkan.
Kades Dirung Pundu, Jhenly.K mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk belajar bagaimana tata cara pengelolaan ternak ayam petelur yang baik agar nantinya hasil dari pelatihan tersebut bisa diterapkan oleh kelompok peternak desa Dirun Pundu dan harapannya peningkatan ekonomi warga masyarakat melewati sektor usaha tersebut bisa berjalan dengan baik.
“Kita ingin agar program ternak ayam petelur kita menjadi program yang terukur, dan oleh karena itu kita perlu pelatihan terlebih dahulu dan hari ini banyak sekali ilmu yang kita peroleh, tentunya ini akan sangat berguna dan menjadi bekal bagi kita dalam mengelola peternakan ayam petelur,” ucapnya ketika diwawancarai wartawan ini.
Dipaparkan, selama kegiatan berlangsung banyak hal yang diajarkan oleh pemilik peternakan Bartim Farm, Bapak Samsuki. Diantaranya, bagaimana cara memasang pentil air, menghitung berapa kilo pakan yang diberikan setiap hari sesuai jumlah ayam yang dipelihara, serta bagaimana penanggulangan terhadap wabah penyakit.
Jhenly juga membeberkan, sebelum kunjungan sekaligus pelatihan tersebur, kelompok peternak ayam petelur di desa yang dipimpinnya tersebut sudah menyiapkan kandang dan segala keperluan lainnya. “Kandangnya sudah jauh-jauh hari disiapkan dan untuk selanjutnya hanya menunggu bibit ayamnya saja,” ungkapnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 8 orang, terdiri dari 5 orang anggota kelompok, Kades, pendamping desa dan Sekdes. Anggaran untuk program peternakan ayam petelur ini totalnya Rp 160 juta dan itu bersumber dari anggaran Dana Desa (DD), dari total anggaran tersebut yang digunakan untuk kegiatan ini sebesar Rp 15 juta,” pungkasnya.
(as/matakalteng.com)
Discussion about this post