TAMIANG LAYANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama PPK kecamatan Paju Epat kabupaten Barito Timur melaksanakan seleksi wawancara terhadap calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2020, di Aula kecamatan Paju Epat, Jumat 13 Maret 2020.
“Seleksi wawancara calon anggota PPS yang kita gelar ini adalah lanjutan seleksi mereka yang lolos pada seleksi tertulis kemarin,” ujar
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Zarmiyaeni.
Menurutnya dari semua calon peserta PPS yang mengikuti tes wawancara tersebut nantinya akan diambil sebanyak 6 orang untuk masing – masing desa.
“Dari enam orang tersebut nantinya akan ditetapkan hanya 3 orang saja, mereka akan dilakukan perengkingan. Rengking satu sampai tiga akan otomatis jadi anggota PPS, sedangkan rengking empat sampai 6 menjadi cadangan,” jelasnya.
Ditambahkanya, tiga orang cadangan nantinya dipersiapkan apabila ada dari anggota PPS yang mengundurkan diri atau ada yang melanggar kode etik, maka cadangan bisa diangkat menjadi anggota PPS.
Wanita berjilbab ini juga memaparkan bahwa untuk materi wawancara ini diantaranya adalah mengetahui tugas dan wewenang PPS, Proses pungut hitung, proses rekapitulasi dan banyak lagi yang lainya.
“Mereka yang lolos seleksi nantinya akan dilantik pada tanggal 23 Maret. Terimakasih kepada pak Camat Paju Epat yang sudah mempasiltasi, semoga anggota PPS nantinya dapat bekerja maksimal, sehingga Pilkada 2020 berjalan aman, lancar dan damai,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Paju Epat Fredi Tangkasiang mengapresiasi kinerja Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kecamatan Paju Eaat dan KPU Bartim yang telah melakukan kegiatan seleksi tersebut.
“Kita atas nama pemerintah memberikan apresiasi kepada PPK pilkada Gubernur dan Wagub 2020 yang telah melaksanakan seleksi PPS dari semua desa se-kecamatan Paju Epat ini,” imbuhnya.
(iwn/matakalteng.com)
Discussion about this post