BUNTOK – Perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Barsel, Lisda Arriyana, Selasa 21 Maret 2023.
Ia mengatakan, menajamkan indikator adalah target kinerja, karena merupakan program sesuai kegiatan dan tugas dari fungsi perangkat daerah.
“Saya minta perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur,” kata Lisda.
Ia menyampaikan, penyelarasan program dan kegiatan antar perangkat daerah dalam rangka sinergitas pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsinya. Serta dalam rangka penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas untuk masing-masing Perangkat Daerah.
“Ini merupakan perwujudan dari pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan daerah dengan membahas rancangan awal dokumen menjadi rancangan akhir dokumen rencana pembangunan daerah,” ucap dia.
Ia menyebutkan Musrenbang RKPD pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting karena merupakan penjabaran tahun ke-2 dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Barsel tahun 2023-2026.
Mengacu pada isu strategis serta memperhatikan rancangan tema pembangunan nasional dan Provinsi untuk Tahun 2024, yang diatur dalam dokumen RPD Barsel.
Yakni mendorong terwujudnya iklim investasi daerah yang kondusif, disertai dengan pemantapan pembangunan jaringan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kita mendukung program prioritas nasional dan Provinsi Kalteng dengan menetapkan arah kebijakan prioritas pembangunan pada tahun 2024 mendatang,” jelas dia.
Adapun arah kebijakan prioritas tersebut yakni, penurunan angka stunting dan kemiskinan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Barsel.
Kemudian perbaikan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur daerah, peningkatan iklim investasi daerah yang kondusif, pelayanan publik dan pengelolaan pemerintahan yang baik.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post