BUNTOK – Bank Kalteng Cabang Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) secara simbolis menyerahkan bantuan, Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kelompok pertanian, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) setempat, Selasa 7 Juni 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel, Edy Purwanto kepada wartawan usai kegiatan tersebut mengatakan, atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada pihak Bank Kalteng Cabang Buntok yang telah memberikan bantuan CSR sektor pertanian ini.
“Bantuan CSR ini berupa sarana pertanian seperti pupuk dan bantuan pertanian lainnya yang diperuntukan bagi kelompok tani yang ada di daerah ini,” katanya. Rangkaian acara pada hari ini kata Edy, juga telah dilakukan penyerahan kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan jadi kartu ini diterbitkan oleh Bank BRI yang bertujuan mempermudah para nelayan dalam pekerjaannya serta untuk peningkatan industri perikanan.
“Kemudian juga dilakukan penyerahan, data calon penerima sertifikat hak atas tanah lintas sektor nelayan dari Kantor Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Buntok bagi 400 petani yang ada di daerah ini yang akan mendapatkan sertifikat secara gratis,” ungkapnya.
Disamping itu, telah dilakukan penyerahan dua sertifikasi varietas lokal Barsel dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kalteng yang selanjutnya Insya Allah akan menyusul 11 sertifikasi varietas lokal. “Mudah-mudahan, ini bisa bermanfaat bagi Kabupaten Barsel dan bisa menjadi upaya kita untuk peningkatan ekonomi pasca pademi Covid-19,” jelas Edy. Purwanto.
Sementara itu Pimpinan Bank Kalteng Cabang Buntok Bambang Purwadi mengatakan, bantuan CSR ini memang rutin setiap tahunnya kita salurkan baik untuk sektor kesehatan, pariwisata, pertanian maupun sektor yang lainnya. “Untuk tahun 2022 ini, sebagian untuk pembagian sarana pertanian berupa pupuk dan pestisida yang senilai Rp 80 juta dan tentunya program CSR ini sudah diagendakan untuk disalurkan tahun ini,” Katanya.
Lanjutnya, bantuan CSR ini bukan hanya diperuntukan untuk sektor pertanian saja, melainkan untuk sektor-sektor lainnya, seperti sektor pendidikan, kesehatan. “Dengan telah dilaksanakannya penyerahan bantuan CSR sektor pertanian ini diharapkan semoga bisa meningkatkan produksi hasil pertanian bisa meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri dan meringankan beban untuk membeli pupuk pertanian termasuk obat-obatan,” pungkas Bambang Purwadi.
(bry/matakalteng.com)
Discussion about this post