BUNTOK – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memaksimalkan pemungutan retribusi di sejumlah sektor sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2018 tentang Retribusi Jasa dan Usaha.
Kepala Dinas Perhubungan Barsel Ir. Daud Danda menyebutkan bahwa sejak menjabat kepala dinas ia telah berupaya semaksimal mungkin meningkatkan PAD dan terbukti pada tahun 2018, PAD yang di peroleh mencapai Rp700 juta. Jumlah itu meningkat menjadi Rp 800 juta pada tahun 2019.
“PAD yang diperoleh oleh Dinas Perhubungan sejak saya bertugas pada tahun 2018 naik menjadi Rp700 juta dari jumlah sebelumnya hanya Rp400 juta. Kemudian 2019 naik lagi menjadi lebih dari Rp800 juta. Namun pada 2020 karena terjadi pandemi, PAD mengalami penurunan kembali ke angak Rp700 juta,” jelas Daud, Senin 15 Februari 2021.
Sementara pada tahun 2021 ini Daud menyebutkan akan mengupayakan kembali peningkatan PAD dengan melakukan perubahan pada lampiran Perda Nomor 2 Tahun 2018 terkait besaran tarif retribusi kepelabuhanan dari Rp. 2000/ton menjadi Rp.10.000/ton.
Selain retribusi kepelabuhanan, Daud juga menjelaskan mengenai sistem kontrak untuk pengelolaan lahan parkir. Disebutkannya bahwa kontrak pengelolaan lahan parkir tidak lagi berlaku pertahun, namun akan di perbaharui per triwulan dan akan di evaluasi secara berkala sehingga terjalin kerjasama yang profesional antara pihak Dishub dan pihak pengelola parkir yang mengelola di lapangan.
Dengan keberhasilan Dishub Barsel dalam meningkatkan PAD sejak tahun 2018 selama masa kepemimpinannya, Ir. Daud Danda telah mendapatkan beberapa kunjungan studi banding diantaranya dari DPRD Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara dan DPRD Kota Banjarmasin.
Ia bangga daerah itu menjadi tujuan studi banding tentang retribusi daerah. Ia mengaku sangat senang karena apa yang telah di kerjakannya untuk Kabupaten Barito Selatan mendapat penilaian yang positif dan bisa dijadikan contoh untuk di adopsi oleh daerah lain.
“Mereka sangat mengapresiasi kerja kita di Barsel ini dan mereka para anggota DPRD menjadikan metode kerja kita sebagai bahan masukan untuk meningkatkan PAD di daerah mereka juga,” pungkas Daud.
(ca/matakalteng.co.id)
Discussion about this post