BUNTOK – Puskesmas Buntok Kota pada Jumat, 26 Februari 2021 melakukan kunjungan kepada warga tidak mampu dan sedang dalam keadaan sakit beralamat di jalan Barito Raya RT. 44 RW.05 Kelurahan Buntok Kota.
Warga tersebut bernama Dewi, usia 40 tahun dan telah mengalami sakit sejak 2 bulan lalu. Dewi tinggal bersama suami dan putranya yang berusia 20 tahun. Sejak jatuh sakit 2 bulan lalu Dewi belum pernah mendapatkan perawatan medis di pusat pelayanan setempat dikarenakan keterbatasan biaya.
Sampai pada akhirnya ada warga yang melaporkan kondisi Dewi kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat. Setelah mendapat laporan tersebut, Yuko selaku Ketua RT tempat tinggal Dewi segera menghubungi pihak Kelurahan Buntok Kota dan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas.
Segera setelahnya mereka langsung mendatangi kediaman Dewi di Jalan Barito Raya dan melakukan pemeriksaan medis, setelah di periksa oleh dr. Zulfantri yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Puskesmas Buntok Kota, Dewi di diagnosis menderita diabetes dengan kadar gula darah mencapai 500 mg/dL.
Dalam kunjungan pertama ini, Dewi diberikan beberapa obat untuk diabetes dan dianjurkan untuk mengurangi kadar gula darah dengan mengatur pola makan. Dalam kesempatan ini pihak puskesmas juga memberikan edukasi kepada pihak keluarga mengenai bagaimana cara merawat orang yang mengidap diabetes.
Semua obat-obatan dan pemeriksaan yang dilakukan hari ini seluruhnya tidak dikenakan biaya apapun. Rencananya pihak Puskesmas akan terus melakukan kunjungan sampai kondisi pasien stabil dan keluarganya mampu merawat secara mandiri.
“Diabetes ini merupakan penyakit seumur hidup dan pengobatannya pun berlangsung secara terus menerus karena dalam dunia kedokteran belum di temukan obat untuk menyembuhkan. Namun dalam proses pengobatan yang bisa dilakukan adalah menjaga kestabilan kondisi pasien dengan mengontrol dan mengendalikan kenaikan kadar gula darah dari pasien yang bersangkutan,” jelas dokter Zulfantri.
Untuk membantu proses pengobatan Dewi, Ketua RT bersama dengan Kelurahan Buntok Kota akan mengurus administrasi agar Dewi bisa mendapatkan akses kesehatan gratis dengan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang biayanya ditanggung oleh Pemerintah Daerah.
Disebutkan oleh Wahyu pegawai dari Kelurahan Buntok Kota pihaknya akan menyiapkan semua keperluan administrasi mulai dari pengurusan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan administrasi lainnya untuk di teruskan ke Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DSPMD) dan Dinas Kesehatan Barito Selatan.
“Kita sedang bekerja untuk melengkapi keperluan administrasi kepesertaan JKN-KIS untuk ibu Dewi ini, karena ini tadi baru penanganan cepat makanya kita langsung menuju ke sini. Kedepannya kita akan fasilitasi untuk mendapatkan jaminan kesehatan agar ibu Dewi bisa terus mendapatkan perawatan medis yang memadai,” tutup wahyu.
(ca/matakalteng.co.id)
Discussion about this post