BUNTOK – Kepatuhan masyarakat terhadap rambu-rambu lalulintas (lalin) jalan, seperti halnya lampu Traffic Light (TL) masih belum sepenuhnya ditaati. Bahkan akibat seringkalinya lampu TL itu diterobos para pengguna jalan, tidak jarang kecelakaan lalulintas (Lakalantas) pun terjadi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Barsel Ir Daud Danda MM, Selasa 22 Desember 2020, mengatakan, kesadaran masyarakat untuk selalu patuh terhadap lampu TL dinilai masih belum sepenuhnya.
Hal itu, kata dia, terlihat setiap lampu TL berwarna merah yang menandakan supaya para pengendara harus berhenti, namun masih ada saja yang menerobos begitu saja tanpa memperdulikan akibatnya.
Daud Danda berharap, agar para pengguna jalan bisa mentaati semua aturan rambu-rambu lalulintas, karena semua itu guna menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas yang berujung jatuhnya korban jiwa.
Guna mengurangi terjadinya pelanggaran dari pengguna jalan, kata dia, pihaknya akan berkerjasama dengan Sat Lantas Polres Barsel guna kontinyu dalam menindak tegas bagi siapa saja yang melanggar dan tidak mentaati peraturan berlalulintas.
“Pastinya kita juga telah memasang sejumlah rambu dibeberapa titik yang dianggap rawan yang mana memang sering terjadinya kecelakaan maupun pelanggaran lalulintas,” ujar Daud Danda.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post