BUNTOK – Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri ST mengharapkan, agar pendistribusian gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram bisa lancar sehingga harganya tetap stabil, dan tidak terjadi kelangkaan.
“Hal ini agar bisa menjadi perhatian kita bersama supaya gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram tidak terjadi kelangkaan,” kata Eddy Raya, Selasa 18 Agustus 2020.
Orang nomor satu di Barsel itu juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah yang telah mengintruksikan kepada semua Bupati di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk memperketat pengawasan terhadap pendistribusian gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram.
“Tujuannya agar menjamin ketersediaan stok, dan kelancaran distribusi hingga stabilitas harga tabung gas bersubsidi tersebut,” tegasnya.
Dengan adanya instruksi gubernur tersebut, kata dia, diharapkan harga elpiji ukuran tabung 3 kilogram dapat terkendali, dan harganya tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), dan stoknya selalu tersedia.
Menurut Eddy Raya, Pemerintah Daerah bakal memanggil pihak pangkalan apabila menjual gas elpiji ukuran 3 kilogram tidak sesuai dengan HET, terlebih lagi jika tidak menjual kepada warga yang kurang mampu atau miskin.
Berdasarkan informasi yang didapat, bahwa HET elpiji ukuran tabung 3 kilogram di Kecamatan Dusun Selatan Rp 18 ribu, untuk Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) Rp 19 ribu. Di Kecamatan Dusun Utara Rp 22 ribu, Kecamatan Karau Kuala Rp 22 ribu, Kecamatan Dusun Hilir Rp 23.500 dan di Kecamatan Jenamas Rp 24.500.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post