BUNTOK – Sedikitnya 30 orang penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah di Barito Selatan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test.
“Dari 975 orang yang terdiri dari anggota KPU kabupaten, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan jajarannya serta Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), ada 30 orang diantaranya reaktif berdasarkan hasil tes cepat,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Selatan, Bahruddin di ruang kerjanya, Jumat 24 Juli 2020.
Ia menjelaskan, sebanyak 30 orang penyelenggara Pilkada yang reaktif itu dengan rincian tiga orang dari Kecamatan Jenamas, 1 orang dari Kecamatan Dusun Hilir, 8 orang dari Kecamatan Karau Kuala, 4 orang dari Kecamatan Dusun Utara.
“Kemudian dari kecamatan Gunung Bintang Awai yang reaktif berdasarkan hasil rapid test sebanyak 1 orang, dan dari Kecamatan Dusun Selatan sebanyak 13 orang,” jelas Bahruddin.
Ia mengatakan, untuk petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) yang reaktif berdasarkan hasil rapid test itu langsung dilakukan penggantian.
Sedangkan bagi penyelenggara lainnya diluar PPDP tidak dilakukan penggantian,
namun melakukan isolasi mandiri sebagaimana protokol kesehatan yang berlaku dan mereka dibawah pengawasan Dinas Kesehatan.
Selain itu, ia juga menyampaikan, kegiatan rapid test ini untuk memastikan penyelenggara Pilkada Kalteng di Barito Selatan dalam keadaan sehat dan siap melaksanakan tugasnya dengan baik. Guna memberikan rasa aman kepada masyarakat bahwa penyelenggara terutama petugas yang melakukan pencocokan dan Penelitian (Coklit) supaya betul-betul dalam keadaan sehat.
Dalam melaksanakan tugasnya, penyelenggara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur termasuk petugas yang akan melakukan coklit data pemilih di daerah ini akan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, sarung tangan serta face shield, sebab pihaknya sudah mempersiapkan kelengkapan protokol kesehatan itu kepada petugas yang akan turun ke lapangan.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post