BUNTOK – Sebanyak 12 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah dinyatakan tidak lulus di hari pertama seleksi kompetensi dasar.
“Ke 12 orang itu dinyatakan gugur dalam pelaksanaan tes ini, karena mereka tidak hadir ujian tanpa keterangan,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Barsel, Eko Hermasyah, Minggu 23 Februari 2020.
Dikatakan Eko, tes CPNS pemerintah Barsel dibagi dalam lima sesi menggunakan sistem Computer Assited Test (CAT), yang digelar di Aula CAT Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Dijelaskan Eko, sejak dibuka pendaftaran CPNS, BKPSDM Kabupaten Barsel selalu memberitahukan kepada seluruh peserta baik secara lisan, melalui media massa hingga pemberitahuan melalui spanduk tentang jadwal tanggal pelaksanaan tes CPNS dan waktu pelaksanaannya.
Jumlah peserta Tes CPNS pada hari pertama berdasarkan target sesuai jadwal yang diikuti sebanyak 411 peserta, yang terbagi dalam lima sesi pelaksanaan. Namun 12 orang tidak hadir, sehingga hari pertama hanya diikuti 399 orang.
Jadwal pelaksanaan tes CPNS Pemkab Barsel dilaksanakan pada tanggal 23 – 26 Februari 2020 dengan jumlah peserta seleksi CPNS Kabupaten Barsel tahun 2020 ini sebanyak 1.666 orang.
Terkait banyaknya informasi di lokasi tes SKD tentang kehilangan barang-barang berharga. Ia mengimbau kepada seluruh peserta CPNS agar hati-hati.
“Diharapkan jangan membawa barang-barang yang berharga yang dianggap tidak perlu, seperti perhiasan dan lainnya. Hal tersebut kami sarankan sebagai antisipasi agar bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan pada saat di penitipan barang, sedangkan yang bisa dibawa masuk ke ruang tes SKD hanya KTP dan Kartu Tes,” tegas Eko Hermansyah.
(fee/matakalteng.com)
Discussion about this post