Polres Gumas Canangkan Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila

KUALA KURUN – Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75, Polres Gunung Mas (Gumas) melakukan pencanangan Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila di Kampung Baru, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun.

“Pencanangan Lewu Isen Mulang Anti Narkoba ini merupakan salah satu program Kapolri yang kami tindaklanjuti. Ini merupakan langkah awal untuk dalam memberantas penyalahgunaan narkoba,” ucap Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, Selasa, 22 Juni 2021.

Ada beberapa kriteria yang ditetapkan, yakni dari masyarakat harus mendukung dan komitmen untuk memberantas narkoba, dan wilayah itu bersih dari peredaran narkoba, dan tidak ada masyarakat yang menyalahgunakan narkoba.

“Kami berharap kampung anti narkoba tersebut bebas dari peredaran narkoba, dan mendapat dukungan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Gumas,” ujarnya.

Nantinya, pencanangan Lewu Isen Mulang Anti Narkoba tidak hanya disini, akan ada tempat lain. Beberapa waktu lalu, sudah ada koordinasi dengan Pemerintah Kelurahan Tehang, Kecamatan Manuhing Raya yang akan dicanangkan, dan masih banyak daerah lain.

”Wujud dari pencanangan Lewu Isen Mulang Anti Narkoba ini berupa pembacaan ikrar, serta penandatanganan komitmen dari seluruh warga dan unsur yang terlibat,” tuturnya.

Dia pun berharap, seluruh lapisan masyarakat bahu-membahu dan membantu kepolisian dalam memberantas narkoba. Hal ini dikarenakan, kepolisian tidak dapat melakukannya tanpa ada dukungan dari semua pihak di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.

“Dengan adanya dukungan dari semua pihak, baik itu dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan lainnya, maka diharapkan terjadi penurunan peredaran narkoba di daerah ini,” terangnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Gumas Ipda Budi Utomo menambahkan, untuk mewujudkan Kabupaten Gumas Bersih Narkoba (Bersinar), perlu dukungan baik itu dari Pemkab maupun seluruh masyarakat. Semua pihak harus merapatkan barisan untuk memberantas peredaran gelap narkoba.

“Dipilihnya kampung baru ini, karena warga disini sangat solid untuk bergotong royong. Kedepan, kami berharap program ini didukung pemkab, khususnya terkait anggaran,” pungkasnya. 

(sid/matakalteng.com)