Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nurul Edy usulkan penanganan optimal terkait irigasi lahan yang kerap banjir saat curah hujan yang tinggi. Usulan ini disampaikan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate) Tingkat Eselon I secara virtual dari Aula Bajakah, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, Rabu, 16 Juni 2021.
“Keadaan di lapangan sekarang kondisi air tinggi dalam 2 bulan terakhir ini, dengan air curah hujan tinggi, sehingga perlu penanganan perairan optimal,” kata Edy.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Tulus menyampaikan, rakor ini diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti 5 agenda persiapan program peningkatan penyediaan pangan nasional (Food Estate) di Provinsi Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.
Adapun 5 agenda utama yaitu : yang pertama tentang rancangan Peraturan Presiden tentang food estate. Kedua, tentang tindak lanjut master plan yang disiapkan oleh Bappenas. Ketiga, tentang penajaman rencana kerja. Keempat tindak lanjut survey Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (IP4T) oleh Kementerian ATR/BPN. Dan kelima, tentang konsep kelembagaan, penyediaan SDM serta pendanaan.
Rakor yang digelar secara virtual melalui telekonferensi video ini, dihadiri Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Kementerian Keuangan.
(liv/matakalteng.com)
Discussion about this post