SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
Wakil Bupati Kotim, Irawati yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, target pembangunan infrastruktur di Kotim diantaranya perbaikan dan pembangunan jalan baik di kota maupun di desa, serta menyelesaikan masalah terkait desa yang masih belum memiliki jaringan.
“Saat ini masih terdapat jalan-jalan dalam kota yang kondisinya masih rusak, masih terdapat desa yang belum bisa diakses dengan jalan darat, belum terkoneksi jaringan seluler, belum teraliri listrik PLN. Inilah yang menjadi target kita dalam penyelesaian permasalahan pembangunan,” ucap Irawati, Rabu, 16 Juni 2021.
Selain itu, permasalahan seperti kemiskinan, pengangguran, stunting, kebakaran hutan dan lahan juga menjadi perhatian pihaknya. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya akan menyelesaikan masalah tersebut melalui beberapa program yang ada di perangkat daerah.
“Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan serta untuk pemanfaatan lahan-lahan kosong agar produktif mulai tahun ini kami mengalokasikan anggaran kecamatan untuk pengadaan Excavator secara bertahap untuk 17 kecamatan,” ungkap Irawati.
Hal tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam hal Reforma Agraria dengan memberikan hak kepemilikan lahan berupa sertifikat kepada masyarakat serta Program Tahura.
“Saya harap masyarakat tidak mengalihkan hak kepemilikan. Mari kita manfaatkan lahan-lahan tersebut untuk sumber penghasilan atau meningkatkan penghasilan masyarakat itu sendiri. Kami pemerintah daerah akan selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan perekonomian rakyat,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post