NANGA BULIK – Kodim 1017/Lamandau dan Pemereintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Belasan kilometer badan jalan akan ditingkatkan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-111.
Mulai hari ini, kegiatan yang akan berlangsung selama satu bulan penuh itu dilaksanakan di desa Mengkalang, Kecamatan Batang Kawa, Selasa, 15 Juni 2021. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Bupati Lamandau, Hendra Lesmana, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto, Ketua DPRD Lamandau, M Bashar, Sekda Lamandau, M Irwansyah, Kapolres dan sejumlah kepala OPD.
Dalam sambutannya, Hendra mengatakan bahwa Pemkab sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan TMMD Kodim 1017/Lamandau. Lantaran dapat mendorong dan mempercepat pelaksanaan pembangunan wilayah.
Lamandau sebagai kabupaten pemekaran masih terdapat banyak kekurangan dalam pelaksanaan pembangunan, khususnya infrastruktur. Terlebih karena keterbatasan anggaran yang mewajibkan daerah memprioritaskan program dan kegiatan tertentu.
“Kegiatan TMMD ini sangat membantu kita (pemerintah daerah) dalam rangka pelaksanaan pembangunan. Selain mendapatkan manfaat, melalui TMMD ini juga dapat mempererat tali silaturahmi dan kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat,” kata Hendra.
Sementara itu, Dandim Lamandau, Letkol Inf Hafes Is Jafrin menyebutkan, kegiatan TMMD dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mensukseskan program pemerintah dan menjalin hubungan yang harmonis antara masyarakat dan TNI.
“Kegiatan TMMD ini menitikberatkan pada kegiatan fisik dan nonfisik. Untuk fisiknya, kita laksanakan pembukaan dan peningkatan badan jalan yang menghubungkan Desa Mengkalang dengan Desa Karang Mas sepanjang 11 Km,” jelas Dandim.
Sedangkan kegiatan yang menyangkut nonfisik yakni berbagai kegiatan dilaksanakan diantaranya sosialisasi wawasan kebangsaan, hukum, kesehatan, stunting dan sosialisasi pencegahan karhutla.
“Kegiatan pembangunan infrastruktur jalan dan drainase di Desa Mengkalang menurunkan satu peleton atau kurang lebih 30 personil yang nantinya juga akan bersama masyarakat,” bebernya.
(Btg/matakalteng.com)
Discussion about this post