SAMPIT – Program sekolah penggerak tidak hanya diperuntukkan bagi sekolah negeri atau yang berada di kota saja, namun seluruh sekolah bisa mendaftar sebagai sekolah penggerak termasuk sekolah swasta maupun yang berada di wilayah pelosok.
“Program Sekolah Penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru),” kata Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim), Suyoso, Kamis 8 Desember 2022.
Lanjutnya, Akselerasi transformasi sekolah dilakukan di seluruh kondisi sekolah baik negeri maupun swasta, agar bisa bergerak 1-2 tahap lebih maju. “Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak. Termasuk di Kotim juga sudah ada beberapa sekolah yang menjadi sekolah penggerak,” jelasnya.
Sasaran dari program sekolah penggerak yakni hasil belajar di atas rata-rata, terciptanya lngkungan belajar nyaman, aman, inklusif, dan menyenangkan. Dan juga pembelajaran berpusat pada siswa serta refleksi diri dan pengimbasan. “Selain itu juga menciptakan perencanaan program dan anggaran berbasis refleksi diri, refleksi guru dan perbaikan pembelajaran serta sekolah melakukan pengimbasan,” jelasnya.
Pengimbasan yang dimaksud yakni, sekolah menjadi contoh bagi sekolah lainnya dalam hal menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik dengan hasil maksimal.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post