BUNTOK – Anggota DPRD Barito Selatan, Nurul Hikmah meminta Pemerintah Desa (Pemdes) kreatif mengelola dan memanfaatkan dana desa (DD) untuk kemajuan pembangunan di desanya masing-masing.
“Kita mengajak aparatur pengelola desa agar lebih kreatif dalam memanfaatkan anggaran Dana Desa (DD) untuk pembangunan desanya masing-masing,” kata Nurul Hikmah, Selasa 6 Desember 2022.
Ia meminta agar penggunaan Dana Desa sesuai dengan mekanismenya dalam upaya memajukan pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu menurutnya, dalam pengelolaannya jangan hanya bergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) saja, melainkan dapat memanfaatkan peluang-peluang lain yang mampu meningkatkan pendapatan asli desa (PADes).
“Peluang lainnya seperti pengoptimalan potensi sumber daya alam sebagai pendapatan asli desa serta peningkatan sumber daya manusia,” ucap politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Barito Selatan itu.
Seluruh desa di daerah lanjutnya, memiliki potensi dikembangkan untuk dijadikan produk unggulan yang mampu meningkatkan pendapatan dan memajukan pembangunan.
“Hanya saja, tinggal bagaimana menjalankan sistem pengelolaan dan mengembangkannya, yang terpenting tertib administrasi, supaya lebih baik lagi kedepannya,” terang Ketua DPC PPP Barito Selatan ini.
Sebab, jika pengelolaannya dilakukan secara efektif dan efisien, maka pelaksanaan pembangunan akan berjalan dengan baik sesuai harapan masyarakat.
Sedangkan untuk anggaran hendaknya dialokasikan untuk infrastruktur, dan penyediaan sarana prasarana serta penunjang program desa seperti jalan, pasar, balai pertemuan, dan fasilitas umum lainnya.
Nurul Hikmah juga mengimbau agar aparatur desa terus mengembangkan potensi diri. Hal itu bertujuan supaya anggaran pembangunan didukung dengan sistem administrasi dan pelaporan keuangan yang lebih baik.
“Dengan pengembangan potensi diri, diharapkan dapat menghindari temuan yang menjadikan aparatur tersandung permasalahan hukum,” kata Nurul Hikmah.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post